Rabu, 15/05/2024 13:29 WIB

Barat Memanas, Prancis Batalkan Pertemuan dengan Inggris

Keputusan itu diambil setelah Australia membatalkan pesanan kapal selam dengan Paris, untuk selanjutnya beralih ke Amerika Serikat dan Inggris.

Istana Buckingham di Inggris (Foto: AFP/TOBY MELVILLE POOL)

Paris, Jurnas.com - Prancis membatalkan pertemuan antara Menteri Angkatan Bersenjata Florence Parly dan mitranya dari Inggris, yang rencananya bakal digelar minggu ini.

Keputusan itu diambil setelah Australia membatalkan pesanan kapal selam dengan Paris, untuk selanjutnya beralih ke Amerika Serikat dan Inggris.

Parly secara pribadi mengambil keputusan untuk membatalkan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, menurut keterangan salah seorang sumber anonim.

Dikutip dari Reuters pada Senin (20/9), Kementerian Pertahanan Prancis belum mengeluarkan komentar terkait hal ini. Sementara Kementerian Pertahanan Inggris menolak berkomentar.

Menurut laporan sumber anonim kepada surat kabar The Guardian, pertemuan itu dibatalkan.

Diketahui, pembatalan kontrak kapal selam miliaran dolar yang terjadi pada 2016, memicu krisis diplomatik. Paris menarik duta besarnya dari Washington dan Canberra.

Prancis mengklaim tidak berkonsultasi dengan sekutunya, sementara Australia mengatakan telah menjelaskan kepada Paris selama berbulan-bulan kekhawatirannya atas kontrak tersebut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden AS Joe Biden akan berbicara melalui telepon dalam beberapa hari mendatang untuk membahas krisis tersebut, kata juru bicara pemerintah Prancis, pada Minggu (19/9) kemarin.

KEYWORD :

Prancis Inggris Kapal Selam Nuklir Pertemuan Bilateral




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :