Chris Smalling dan Phil Jones (foto: Reuters)
London, Jurnas.com - Bek senior Manchester United (MU), Phil Jones, tak tinggal diam kala menjadi korban perundungan (bullying) di media sosial,
Jones menjadi sasaran warganet karena mengalami cedera lutut berkepanjangan sejak Januari 2020, sehingga tak pernah berkontribusi dalam skuat utama Setan Merah.
"Saya pasti menjadi sasaran empuk," kata mantan pemain internasional Inggris itu kepada The Times dikutip dari Goal pada Minggu (19/9).
"Setiap pesepakbola memiliki label dan sayangnya, milik saya adalah, `Mari kita menertawakannya`," sambung dia.
"Ketika karir saya selesai dan saya menikmati hidup saya, para pejuang keyboard (warganet, Red) masih berada di kamar tidur ibu mereka, menyeruput Pepsi yang datar, makan Pot Noodle, duduk mengenakan boxer, lalu membuat cuitan," ujar dia.
Jones menambahkan tentang dampak perundungan di internet terhadap pesepak bola di era modern. Menurut dia, perundungan tersebut berpeluang besar mempengaruhi pemain dari sisi fisik, mental, emosional.
"Kami selalu kembali ke titik yang sama, `Oh mereka pesepakbola, mereka harus bisa menghadapinya, mereka mendapatkan begitu banyak uang, memiliki gaya hidup mewah.` Singkirkan semua itu, lepaskan semua itu sebab kami hanya manusia," tegas dia.
Jones kemudian membalas kritik yang baru-baru ini dia terima dari mantan rekan setimnya, Rio Ferdinand, yang mengklaim bahwa MU salah mempertahankan Jones yang hanya bermain untuk tim muda selama bursa transfer musim panas.
"Dengar, rasa hormat yang saya dapatkan sangat besar. Saya berbagi ruang ganti dengan Rio. Senang bermain dengannya. Anak yang hebat, humor yang bagus. Belajar banyak dari dia," ujar Jones.
Jones telah kembali ke pelatihan dengan pasukan Ole Gunnar Solskjaer, dan siap kembali beraksi ketika Setan Merah menghadapi West Ham di putaran ketiga Piala Liga pada pertengahan pekan nanti.
KEYWORD :Phil Jones Manchester United Perundungan Bully
