Manny Pacquiao (Foto: Rappler)
Manila, Jurnas.com - Petinju populer Manny Pacquiao akhirnya resmi menyampaikan bakal mencalonkan diri sebagai presiden Filipina tahun depan. Pacquiao akhir-akhir kerap berbicara lantang soal korupsi di pemerintahan, dan hubungan harmonis Presiden Rodrigo Duterte dengan China.
Pacquiao akan maju dari Partai PDP-Laban yang berkuasa, beberapa hari setelah faksi saingan menominasikan ajudan lama Duterte, Christopher "Bong" Go, sebagai calon presiden.
Faksi itu menominasikan Duterte sebagai wakil presiden, sebuah langkah yang oleh para kritikus disebut sebagai taktik Duterte untuk mempertahankan kekuasaan. Go menolak pencalonan, tetapi keretakan antara faksi Pacquiao dan Duterte makin meningkat.
"Saya seorang pejuang, dan saya akan selalu menjadi pejuang di dalam dan di luar ring," kata Pacquiao dikutip dari Reuters pada Minggu (19/9).
"Saya menerima pencalonan Anda sebagai calon presiden Republik Filipina," sambung dia.
Faksi Pacquiao belum menyatakan dukungan untuk tawaran wakil presiden Duterte. Duterte dilarang oleh konstitusi mencalonkan diri untuk masa jabatan enam tahun kedua sebagai presiden.
Salah satu petinju terhebat sepanjang masa dan satu-satunya pria yang memegang gelar dunia di delapan divisi berbeda, Pacquiao telah berkarir selama 26 tahun.
Terlepas dari popularitasnya, Pacquiao berada di urutan terdepan dalam jajak pendapat yang secara konsisten diungguli oleh putri Duterte, Sara Duterte-Carpio.
Pada Juli lalu, Pacquiao terpilih sebagai pemimpin PDP-Laban, beberapa minggu setelah menantang Duterte atas posisinya di China dan rekor memerangi korupsi.
Pacquiao yang pernah menjadi sekutu dekat Duterte, mengatakan lebih dari 10 miliar peso bantuan pandemi untuk keluarga miskin disalahgunakan oleh pemerintah.
Sebaliknya, Duterte menantang Pacquiao untuk menyebutkan nama kantor pemerintah yang melakukan korupsi, untuk membuktikan bahwa petinju itu tidak hanya asal menuduh.
KEYWORD :Manny Pacquiao Petinju Filipina Pemilihan Presiden
