Selasa, 23/04/2024 23:57 WIB

Rembang Paling Sigap dalam Pendataan SDGs Desa, Gus Menteri: Lepas Kemiskinan Ekstrem 2022

Bupati Rembang sangat faham pentingnya data level desa untuk menyelesaikan berbagai permasalahan

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri mengapresiasi Pemkab Rembang paling cepat dalam menyelesaikan pendataan SDGs Desa

Rembang, Jurnas.com – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, Jawa Tengah menyelesaikan pendataaan SDGs Desa secara cepat mendapat apresiasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri meyakini capaian ini akan mampu membawa Kabupaten Rembang menangani kemiskinan ekstrem dengan cepat.

“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Pemkab Rembang menyelesaikan pendataan SDGs Desa tercepat se-Indonesia. Capaian ini menunjukkan bahwa Bupati Rembang sangat faham pentingnya data level desa untuk menyelesaikan berbagai permasalahan mendesak yang ada salah satunya terkait kemiskinan ekstrem," ujar Gus Menteri di Pendopo Bupati Rembang, Jumat (17/9/2021).

Gus Menteri menyebut pendataan SDGs Desa yang telah selesai itu akan digunakan sebagai basis data dalam menyelesaikan kemiskinan ekstrem di desa. Dalam data tersebut, semua warga miskin ekstrem di desa akan terdata secara detil.

“Dengan data ini maka penyelesaian permasalahan kemiskinan ekstrem di desa dapat dilakukan dengan benar dan tepat sasaran,” katanya.

Ia mengungkapkan salah satu kendala terbesar dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di level desa adalah tidak adanya data komprehensif. Akibatnya berbagai program dan bantuan untuk pengentasan kemiskinan tidak selalu tepat sasaran. Dengan adanya data SDGs Desa penanganan kemiskinan akan lebih cepat dilakukan.

“Bapak Presiden Jokowi menargetkan tahun 2024 Indonesia terlepas atau nol persen dari kemiskinan ekstrem. Jika datan SDGs telah tersedia maka tidak perlu menunggu tahun 2024. Rembang, misalnya tahun 2022 kita harapkan warga dengan kemiskinan ekstrem sudah semua terentaskan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Menteri juga mengapresiasi Kabupaten Rembang yang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa hingga bulan ke 9.

Menurutnya, keseriusan pemerintah dalam menyalurkan BLT Dana Desa akan sangat membantu menangani permasalahan ekonomi warga akibat pandemi covid-19.

"BLT Rembang sekarang sudah masuk bulan ke 9. Artinya semua yang berhak atas BLT Dana Desa sudah menerima sejak sekarang ini. Padahal September masih lama," ujarnya.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, SDGs Desa yang dipelopori oleh Gus Menteri ini menjadi terobosan program pembangunan desa yang lebih terarah, terkonsep, dan terukur. Ia berharap SDGs Desa menjadi pintu bagi percepatan pembangunan desa-desa di Rembang.

"Mudah-mudahan dengan terobosan ini bisa mengungkit kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Rembang sebagai daerah berkembang bahkan maju," ujar Abdul Hafidz.

KEYWORD :

Pemkab Rembang SDGs Desa Abdul Halim Iskandar Gus Menteri Desa PDTT




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :