Wakil Tetap Qatar untuk Liga Arab, Duta Besar Salem Mubarak Al Shafi, menyerahkan kursi kepresidenan kepada Wakil Tetap Kuwait, Duta Besar Ahmad Abdul Rahman Al Baker [@QNAEnglish/Twitter]
Jakarta, Jurnas.com - Qatar menyerahkan kursi kepresidenan Liga Arab kepada Kuwait menjelang pertemuan kelompok berikutnya yang diagendakan pada Kamis mendatang.
Wakil Tetap Qatar untuk Liga Arab, Duta Besar Salem Mubarak Al Shafi, menyerahkan kursi kepresidenan kepada Wakil Tetap Kuwait, Duta Besar Ahmad Abdul Rahman Al Baker, pada sesi ke-156 Liga Arab.
Dalam pidatonya, Al Shafi mengatakan bahwa negara-negara Arab sedang mengalami perkembangan pesat, yang dampaknya tentu tercermin pada semua masalah vitalnya, terutama masalah Palestina, yang masih menjadi masalah Arab terpenting yang tidak dapat dielakkan atau dihindari.
Dia menegaskan kembali dukungan kuat Qatar untuk perjuangan Palestina dan hak-hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara merdeka mereka di sepanjang perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, sesuai dengan resolusi legitimasi internasional dan resolusi Arab. Inisiatif Perdamaian.
Al Shafi melanjutkan untuk menegaskan kembali posisi tegas Doha mengenai persatuan, kedaulatan, dan stabilitas Yaman, menambahkan bahwa pihak-pihak Yaman harus terlibat dalam dialog untuk mewujudkan aspirasi rakyat Yaman untuk keamanan, stabilitas, dan persatuan.
Mengenai Suriah, duta besar mengatakan bahwa krisis kemanusiaan, moral dan hukum harus memaksa masyarakat internasional untuk segera bekerja menuju resolusi politik yang menghentikan pertumpahan darah lebih lanjut di negara itu.
Dia menambahkan bahwa resolusi politik juga harus memenuhi aspirasi Suriah untuk keadilan dan kebebasan dan menjaga persatuan dan kedaulatan negara sesuai dengan pernyataan konferensi Jenewa 1 tentang Suriah dan resolusi PBB terkait.
Dia juga menekankan komitmen Qatar terhadap kedaulatan, stabilitas, dan persatuan Libya. Dia menambahkan bahwa Qatar menyambut setiap upaya Arab, regional, dan internasional yang membuka jalan bagi pemilihan umum di Libya pada bulan Desember, untuk meningkatkan stabilitas di negara itu. (Middleeast)
KEYWORD :Liga Arab Pemerintah Kuwait Qatar
