Sabtu, 20/04/2024 09:33 WIB

Suriah Mentahkan Gempuran Rudal Israel

Militer Suriah berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal Israel, yang menyasar titik di dekat Damaskus pada Jumat (3/9). Pertahanan udara Suriah mencegah jatuhnya korban jiwa di negara tersebut.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menembakkan rudal selama latihan militer di luar kota Qom. (Foto: AFP)

Damaskus, Jurnas.com - Militer Suriah berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal Israel, yang menyasar titik di dekat Damaskus pada Jumat (3/9). Pertahanan udara Suriah mencegah jatuhnya korban jiwa di negara tersebut.

Dikutip dari Reuters yang melansir media pemerintah Suriah, hanya kerusakan material akibat serangan yang diluncurkan pada pukul 1.26 dini hari itu. Ini merupakan serangan kedua dalam kurun waktu dua minggu terakhir.

Tentara Israel mengatakan sebuah rudal permukaan-ke-udara, yang diluncurkan dari wilayah Suriah menuju ruang udara Israel, meledak di atas Laut Mediterania. Penduduk Israel menemukan beberapa pecahan proyektil di darat.

Ledakan juga terdengar di Lebanon, dari wilayah udara mana serangan itu diluncurkan, menurut keterangan sumber keamanan Libanon.

Israel selama beberapa tahun telah meningkatkan serangan terhadap milisi terkait Iran di Suriah, di mana pasukan yang didukung Teheran termasuk Hizbullah Lebanon telah menempatkan kehadirannya, untuk membantu Presiden Bashar al-Assad dalam konflik Suriah yang meletus di 2011.

Kementerian Luar Negeri Suriah meminta Sekretaris Jenderal PBB dan Presiden Dewan Keamanan untuk menghentikan dan mengutuk serangan Israel di Suriah. Dikatakan dalam sebuah surat kepada keduanya bahwa serangan terbaru melanjutkan "serangkaian pelanggaran dan kejahatan oleh Israel" terhadap Suriah.

"Musuh Israel melakukan agresi udara dari arah tenggara Beirut, menargetkan beberapa titik di sekitar kota Damaskus," kata sumber militer Suriah.

Suriah terakhir melaporkan serangan udara Israel pada 19 Agustus, yang dikatakan menargetkan daerah dekat Damaskus dan Homs.

KEYWORD :

Rudal Israel Suriah Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :