Sabtu, 27/04/2024 04:12 WIB

Prancis Desak Iran Kembali ke Perjanjian Nuklir

Le Drian menyatakan keprihatinannya sehubungan dengan semua kegiatan nuklir yang dilakukan oleh Iran, yang dianggap melanggar kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan dunia.

Pandangan umum menunjukkan pembangkit listrik tenaga nuklir Iran Natanz, 270 km selatan Teheran, 30 Maret 2005 [BEHROUZ MEHRI/AFP

Paris, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian mendesak Iran segera kembali ke dalam perjanjian nuklir, di tengah upaya Barat menjegal program nuklir Teheran.

Desakan itu disampaikan dalam sebuah panggilan telepon antara Le Drian dan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Rabu (1/9).

"Menteri menggarisbawahi pentingnya dan urgensi dimulainya kembali negosiasi segera, yang diinterupsi oleh Iran sejak Juni," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Le Drian menyatakan keprihatinannya sehubungan dengan semua kegiatan nuklir yang dilakukan oleh Iran, yang dianggap melanggar kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan dunia.

Sebagaimana diketahui, Iran secara bertahap melanggar batasan dalam perjanjian nuklir sejak Amerika Serikat (AS) keluar dari pakta tersebut, di bawah pemerintahan Donald Trump.

Pasca keluar dari perjanjian nuklir, Washington kembali menerapkan sanksi terhadap Teheran hingga saat ini. Dan setelah kepemimpinan Gedung Putih beralih ke Joe Biden, AS tampak lebih lunak dari sebelumnya.

KEYWORD :

Iran Prancis Perjanjian Nuklir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :