Sabtu, 27/04/2024 00:57 WIB

Soekarno-Hatta Dinobatkan Jadi Bandara Teraman se-Asia Tenggara

Di kawasan Asia-Pasific, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi berbagi di posisi kedua.

Petugas sterilisasi Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Foto: ap2/jurnas.com

JAKARTA, Jurnas.com - Lembaga global Safe Travel Barometer menetapkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara paling aman di Asia Tenggara bagi penumpang pesawat dalam melakukan perjalanan di tengah pandemi COVID-19.

Data yang dirilis PT Angkasa Pura II, Selasa (31/8/2021), menyebutkan Safe Travel Barometer pada Mei 2021 memberikan skor Safe Travel (Safe Travel Score) sebesar 4.3 dari skala 5.0 kepada Bandara Soekarno-Hatta.

Skor ini sama dengan yang didapat Bandara Changi di Singapura.

Sebelumnya pada 2020, skor Bandara Soekarno-Hatta sebesar 4.09, berada di bawah level Changi.

Skor 4.3 juga yang tertinggi dibandingkan dengan bandara-bandara lain di kawasan Asean.

Sementara itu di kawasan Asia-Pasific, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi berbagi di posisi kedua, di mana urutan pertama ada Beijing International Capital Airport (China) dengan skor 4.4. Di tingkat global, Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat ke-14.

Penilaian Safe Travel Score dilakukan berdasarkan audit independen terhadap 34 inisiatif mencakup protokol kesehatan COVID-19, kenyamanan traveler dan keunggulan layanan, baik itu di sisi udara (airside) maupun sisi darat (landside).

Safet Travel Barometer menyatakan bahwa di tengah pandemi ini bandara perlu memberikan pengalaman yang mulus [seamless], dibarengi dengan aspek keselamatan dan adanya kepastian kelancaran alur penumpang untuk menghindari kerumunan, serta tetap fokus pada aspek keamanan.

President Director of PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan keberhasilan Bandara Soekarno-Hatta meraih skor tertinggi didorong berbagai inovasi dan kolaborasi di antara seluruh stakeholder.

“Inovasi, kolaborasi, dan komitmen serta keinginan kuat seluruh stakeholder dalam menjaga sektor penerbangan untuk selalu berkontribusi mendukung penanganan COVID-19 mampu menjadikan Bandara Soekarno-Hatta meraih Safe Travel Score tertinggi di Asean, nomor dua di Asia-Pasifik, dan nomor 14 di tingkat global,” ujar Muhammad Awaluddin.

Menurutnya, inovasi Bandara Soekarno-Hatta dalam memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi ini adalah melalui biosecurity management, yaitu: jaga jarak (physical distancing), pemeriksaan kesehatan (health screening), layanan/fasilitas tanpa sentuh (passenger touchless processing), facility cleanliness, dan people protection.

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan penerapan biosecurity management ini dilengkapi dengan biosafety management.

“Biosafety management memiliki program penanganan biohazard, pemantauan rutin terhadap kondisi lingkungan di tengah pandemi, sterilisasi di seluruh infrastruktur, memastikan terciptanya kesehatan di tengah publik salah satunya dengan menghadirkan laboratory testing facilities untuk COVID-19,” jelas Agus Haryadi.

Bandara Soekarno-Hatta beberapa kali mendapat pengakuan global terkait protokol kesehatan, antara lain: Airport Health Accreditation dari Airport Council International (ACI), Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) dari ACI, The 2021 COVID-19 Airport Excellence Awards dari Skytrax, dan terbaru Safe Travel Score 4.3 dari Safe Travel Barometer.

KEYWORD :

Bandara Soekarno-Hatta safe travel barometer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :