Pemerintahan Transisi Trump Kacau Balau?

Kamis, 17/11/2016 16:15 WIB

Washington - Pemerintahan transisi Presiden terpilih Donald Trump  mulai kacau balau. Telah dilakukan pemecatan orang terdekatnya, perselihan antar faksi, hingga kebingungan para pemimpin dunia untuk menghubungi walau hanya untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.

Misalnya, dua orang tokoh yang selama ini menangani keamanan nasional dan juga mantan anggota legislatif, Mike Rogers serta Mattew Freedman yang selama ini jadi pelobi dengan pemerintah asing, telah dipecat. Diduga masalah ini dipengaruhi Jared Kushner, menantu Donald Trump yang juga penasihat utamanya.

Trump juga mencampakkan Gubernur New Jersey Chris Christie dari ketua tim transisi untuk digantikan oleh  Wakil Presiden terpilih Mike Pence. Kushner, menurut seorang pejabat transisi dilansir Ant, secara sistematis menendang orang-orang seperti Rogers karena dekat dengan Christie.  Sewaktu menjadi jaksa, Christie pernah mengirimkan ayahanda Kushner ke penjara.

Yang paling memalukan, para pemimpin dunia juga kebingungan bagaimana harus menghubungi Trump di Trump Tower. Mulai dari Perdana Menteri Inggris Theresa May, sampai Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi yang menjadi orang pertama yang berhasil menghubungi Trump, disusul Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan banyak lagi.

Dengan kekacauan itu, Trump berkilah masa transisi berjalan mulus dengan menyebut masa ini sebagai proses yang sangat terorganisasi.  "Saya adalah orang satu-satunya yang tahu siapa yang menjadi finalis!" tegas Trump.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce