Arab Saudi Terima Jemaah Umrah Mulai Hari Ini

Senin, 09/08/2021 08:27 WIB

Riyadh, Jurnas.com -  Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka akan menerima permintaan umrah mulai dari 9 Agustus 2021. Kerajaan mengizinkan jemaah melakukan ibadah, mengunjungi dan berdoa di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Kantor berita negara SPA melaporkan pada Minggu (8/9), penerbitan izin akan melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna. Kementerian bertujuan untuk mencapai 60.000 peziarah yang didistribusikan selama delapan periode operasional, sehingga kapasitas menjadi dua juta peziarah per bulan.

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Abdulfattah bin Sulaiman Mashat, menjelaskan bahwa kementerian bekerja dalam koordinasi dengan otoritas lain sebelum musim umrah mendatang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para jemaah selama perjalanan mereka.

Bagi warga sekitar dan warga, vaksinasi COVID-19 merupakan prasyarat untuk melaksanakan umrah dan berziarah serta shalat di dua masjid suci tersebut.

Peziarah yang datang dari luar kerajaan harus menunjukkan sertifikat resmi vaksinasi dari negaranya, selain vaksin dari daftar vaksin yang disetujui oleh Arab Saudi. Kedatangan juga harus mematuhi prosedur karantina institusional.

Wamenhub menyatakan jumlah penumpang angkutan antar jemput tidak akan melebihi 50 persen dari kapasitasnya, dengan tetap menjaga jarak aman di dalam, dan memastikan izin jemaah yang dikeluarkan melalui aplikasi sebelum diizinkan naik.

Sementara itu, Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan telah menyelesaikan persiapan organisasi untuk menerima jemaah dari luar Kerajaan di Masjidil Haram mulai Senin.

Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Masjidil Haram, Dr. Saad bin Mohammed Al-Muhaimid, mengatakan ini termasuk mengatur titik masuk dan keluar dan mempersiapkan semua koridor, halaman dan alun-alun sebelum masuknya jamaah.

Dia mengatakan semua pemimpin lapangan di Masjidil Haram akan memantau dan mengevaluasi rencana operasional dan menyediakan lingkungan yang aman.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan