Israel Serang Lokasi Peluncuran Roket di Lebanon

Jum'at, 06/08/2021 14:20 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Jet Israel lokasi peluncuran roket di Lebanon pada Kamis sebagai tanggapan atas dua roket yang ditembakkan ke Israel dari wilayah Lebanon, dalam peningkatan permusuhan lintas batas di tengah meningkatnya gesekan dengan Iran.

Menurut militer Israel, roket yang diluncurkan dari Libanon pada hari Rabu menghantam daerah terbuka di Israel utara, menyebabkan kebakaran di sepanjang perbatasan berbukit. Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Israel menanggapi dengan beberapa tembakan artileri pada hari Rabu sebelum meluncurkan serangan udara pada Kamis pagi.

"Jet tempur (Militer) menyerang lokasi peluncuran dan infrastruktur yang digunakan untuk teror di Lebanon dari mana roket diluncurkan," kata militer dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa itu juga menyerang daerah yang pernah melihat peluncuran roket di masa lalu, dikutip Middleeast, Jumat (06/08).

Sementara TV al-Manar Hizbullah telah melaporkan tindakan Israel, kelompok itu sendiri belum mengeluarkan pernyataan apa pun.

Tak lama setelah serangan, TV al-Manar mengatakan bahwa pesawat tempur Israel telah melakukan dua serangan di pinggiran kota Mahmudiya di Lebanon, sekitar 12 km (7,5 mil) dari perbatasan Israel. Tidak ada laporan korban jiwa.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan serangan udara Israel adalah yang pertama menargetkan desa-desa Lebanon sejak 2006 dan menunjukkan peningkatan dalam "niat agresifnya".

Aoun juga mengatakan dalam sebuah tweet bahwa serangan itu merupakan ancaman langsung terhadap keamanan dan stabilitas Lebanon selatan dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Berbicara kepada YNet TV Israel , Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan bahwa ini adalah serangan yang dimaksudkan untuk mengirim pesan. "Jelas kami dapat melakukan lebih banyak lagi, dan kami berharap kami tidak akan sampai pada hal itu," katanya.

Gantz mengatakan dia yakin faksi Palestina telah meluncurkan roket. Faksi kecil Palestina di Lebanon telah menembaki Israel secara sporadis di masa lalu.

Perbatasan itu sebagian besar sepi sejak Israel berperang tahun 2006 melawan Hizbullah, yang memiliki roket canggih. Pesawat Israel menyerang pos Hizbullah di daerah perbatasan musim panas lalu. 

Israel mengatakan pesawatnya terakhir menyerang di Lebanon pada 2014, meskipun TV al-Manar melaporkan satu serangan serupa pada 2015.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2