Selasa, 03/08/2021 01:30 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Atlet sprint Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya mendapatkan visa kemanusiaan dari Polandia, setelah menolak pulang ke negara asalnya dari ajang Olimpiade Tokyo.
Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Marcin Przydacz mengatakan, Tsimanouskaya berencana berangkat ke Polandia dalam beberapa hari mendatang.
"Dia aman dan dalam kondisi baik setelah berjalan ke kedutaan pada Senin (2/8) pagi," terang dia dikutip dari Reuters.
Wakil Menteri Luar Negeri Polandia lainnya, Pawel Jablonski, menambahkan, "Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami telah mengeluarkan visa kemanusiaan. Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami akan memberikan semua dukungan yang diperlukan di Polandia jika dia ingin menggunakannya."
Pertama Kalinya Hong Kong Penjarakan Penghina Lagu Kebangsaan
Jepang Sulap Venue Olimpiade Jadi RS Covid-19
Puan Apresiasi Atlet di Olimpiade: Komponen Bangsa Bersatu, Indonesia Tangguh
Atlet 24 tahun itu dijadwalkan bertanding di nomor lari 200 meter putri pada Senin kemarin. Namun dia mengaku dibawa paksa ke bandara untuk naik penerbangan Turkish Airlines.
Dia menolak naik pesawat, sembari mengatakan kepada Reuters, "Saya tidak akan kembali ke Belarus."
Insiden itu menjadi perhatian baru pada perselisihan politik di Belarus, bekas negara Soviet yang dijalankan oleh Presiden Alexander Lukashenko.
Polisi di sana bertindak memberangus perbedaan pendapat menyusul gelombang protes yang dipicu oleh pemilihan tahun lalu, yang menurut oposisi dicurangi untuk membuat sang presiden tetap berkuasa.
Tsimanouskaya berhenti di depan kedutaan Polandia sekitar pukul 5 sore waktu setempat. Dia melangkah keluar dengan barang bawaan tim resminya, dan kemudian menyapa dua petugas sebelum memasuki tempat itu.
Dua wanita, satu membawa bendera merah putih yang dianggap sebagai simbol oposisi di Belarus, datang ke gerbang untuk mendukungnya.
Sementara itu suami Tsimanouskaya, Arseni Zhdanevich, akan bergabung dengannya di Polandia, menurut keterangan politikus oposisi Belarusia, Pavel Latushko di Warsawa.
"Berkat dukungan Yayasan Solidaritas Atlet Belarusia, suami (Tsimanouskaya) berada di Kiev dan dia akan bergabung dengan Krystsina," sambung dia.