Jum'at, 16/07/2021 14:48 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Setelah disahkan dan ditetapkan melalui Sidang Paripurna DPR RI, kemarin, sembilan anggota BPH Migas periode 2021-2025 harus segera menuntaskan pekerjaan rumah yang tertunda di periode kepengurusan sebelumnya.
Hal itu sebagaimana diutarakan anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto dalam pesan singkat yang dikirimkan ke Jurnas.com, Jumat (16/7).
Menurutnya, salah satu pekerjaan rumah mendesak diselesaikan komisioner BPH Migas ini adalah soal pembangunan ruas pipa gas Cirebon-Semarang (Cisem).
Seharusnya, lanjut Mulyanto, Kementerian ESDM dan BPH (Badan Pengatur Hilir) Migas bisa bekerjasama dan berkoordinasi dalam melaksanakan proyek strategis itu, bukan malah saling gunting keputusan.
BPDPKS dan Aspekpir Kenalkan Budidaya Sapi Pola Siska ke Petani Sawit Plasma
DPR Dukung Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Kesehatan
DPR Desak Pemerintah Format Ulang Tata Kelola Niaga Migas
"Malu kita melihatnya. Sesama lembaga Pemerintah, terkesan saling rebutan proyek dan kewenangan. Padahal masing-masing-masing lembaga tersebut sudah diatur tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) berbasis undang-undang,” tegasnya.
Mulyanto menambahkan, hal tersebut mencerminkan lemahnya koordinasi antara Kementerian ESDM dengan BPH Migas. Pemerintah tidak solid dengan manajemen koordinasi amatiran.
Mulyanto minta setiap lembaga menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dengan baik. Menteri Koordinator seharusnya menengahi terkait harmonisasi dan koordinasi antar kementerian. Ada BPKP dan KPK, kalau berbagai lelang yang diadakan dianggap keluar atau melanggar aturan.
"Di tengah pandemi seperti sekarang ini, Pemerintah jangan memberikan contoh buruk manajemen Negara kepada masyarakat. Prinsip-prinsip good and clean governance jangan sekedar dijadikan jargon yang digadang-gadang, namun tidak diterapkan oleh lembaga-lembaga Pemerintah,” ungkapnya.
Manajemen pemerintahan seperti ini, kata Mulyanto, hanya menjadi beban Presiden. "Kasihan Presidennya, karena para pembantunya ribut sendiri, apalagi di tengah pandemi sekarang ini,” tandas Mulyanto.
Keyword : Warta DPR Komisi VII DPR PKS Mulyanto BPH Migas Pipa Gas Cisem