Kutukan "Kiricocho" Bikin Saka Gagal Eksekusi Penalti

Rabu, 14/07/2021 16:24 WIB

Milan, Jurnas.com - Bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini membenarkan bahwa dia memberikan semacam kutukan kepada Bukayo Saka, sebelum pemain muda Arsenal itu mengeksekusi penalti dalam final Euro 2020 pada Senin (12/7) lalu.

Tendangan Saka berhasil diselamatkan oleh kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, sekaligus memberikan titel Euro 2020 kepada Gli Azzurri.

Dalam sebuah tangkapan video tepat sebelum Saka melakukan tendangan, Chiellini meneriakkan kata "Kiricocho!", kata yang kerap digunakan oleh pesepakbola selama beberapa dekade untuk memberikan nasib buruk pada lawan.

"Halo Christian, saya mengkonfirmasi semuanya! Kiricocho!" kata Chiellini kepada ESPN dikutip dari Goal pada Rabu (14/7).

Juan Carlos `Kiricocho`, atau Quiricocho menurut beberapa versi cerita, adalah pendukung fanatik klub Argentina Estudiantes de la Plata selama tahun 1980-an.

Kiricocho bahkan menghadiri beberapa sesi latihan klub, tetapi pelatih kepala Estudiantes Carlos Bilardo mulai memperhatikan bahwa para pemainnya secara misterius mengalami cedera setiap kali Kiricocho hadir.

Bilardo mengatakan kepada Kiricocho untuk menghadiri sesi pelatihan saingan Estudiantes, berharap dapat menggunakan kekuatannya untuk membantu, alih-alih melukai timnya.

"Kiricocho adalah anak dari La Plata yang selalu bersama kami, dan sejak tahun itu kami menjadi juara (pada tahun 1982), kami mengadopsinya sebagai maskot kami," ungkap Bilardo.

"Dia adalah anak yang baik tetapi kemudian saya tidak melihatnya lagi. Terakhir kali saya melatih Estudiantes (pada 2003-04) saya bertanya kepadanya dan tidak ada yang tahu apa-apa," sambung dia.

Legenda Kiricocho terkenal di kalangan pemain sepak bola. Para pemain dewasa ini rutin menggunakan kata-kata itu saat ingin mengutuk lawan.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya