Senin, 31/05/2021 10:51 WIB
Medan, Jurnas.com - Musyawarah Nasional (Munas) VI Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) secara aklamasi menetapkan Arif Rahmasyah Marbun sebagai Ketua Umum JBMI periode 2021-2026. Ia sebelumnya adalah Sekretaris Jenderal JBMI periode 2016- 2021.
Munas VI JBMI 2021 sendiri berlangsung kondusif dan khidmat, mengusung tema "Bersatu Dalam Kebangsaan dan Bernegara, Bersepakat dalam Keberagaman untuk Indonesia Maju".
Munas ini digelar di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar pimpinan Syeikh Ali Akbar Marbun dan dibuka Secara virtual oleh Wakil Presiden RI, KH. Maa`ruf Amin dan dihadiri Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Forkompimda, Ulama, Tokoh Lintas Agama, Rektor, serta Tokoh Masyarakat.
Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua Umum JBMI, Arif Rahmansyah Marbun menegaskan komitmen JBMI dalam mengawal keberagaman di Indonesia, baik keberagaman agama maupun keberagaman budaya.
Merawat Persatuan, JBMI Gelar Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara
Stafsus Wapres Dukung Anak Muda Bersama Idepreneurs Songsong Indonesia Emas
Mulyadi Jayabaya: Munas VIII Hadirkan Semangat Baru di Kadin
"Keberagaman ini harus kita syukuri sebagai sebuah karunia Tuhan yang maha esa, sehingga dapat menjadi pondasi yang kokoh dalam menjaga dan merawat NKRI yang kita cintai ini," ujarnya.
Arif mengingatkan sebuh prinsip JBMI, yakni Dalihan Natolu yang maknanya semangat saling menjaga, saling menghargai, serta rukun berdampingan sesama anak Bangsa.
"Perbedaan sesama pemeluk agama, budaya, suku, bangsa merupakan anugerah yang dimiliki bangsa Indonesia. Meski berbeda-beda tetapi melahirkan persaudaraan yang kuat dalam kehidupan berbangsa dan ber Negara," katanya.
Arif yang juga Ketua Umum Forum Santri Nasional menyakini apabila semua anak bangsa bersepakat dalam keberagaman, maka Indonesia lebih kuat dan kokoh.
"JBMI akan pro aktif menjaga dan mengawal Kebhinekaan dengan menjunjung tinggi Nilai-nilai dan ideologi Pancasila demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini," tutur Arif.