Jangan Cuma Tahu Makan, Ini Lho Asal-Usul Ketupat

Kamis, 13/05/2021 12:01 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Ketupat sudah menjadi hidangan wajib setiap hari lebaran. Bahkan biasanya ketupat dijadikan simbol kemenangan umat Islam, pasca satu bulan berpuasa.

Menikmati ketupat bisa dengan berbagai cara. Bisa dipadukan dengan opor ayam, kuah sayur bersantan, atau bahkan rendang. Cara menikmati ketupat berbeda-beda, tergantung khas daerang masing-masing.

Tapi tahukah kamu bahwa ketupat bukan muncul begitu saja. Ada sejarah yang mengiringi munculnya hidangan lezat khas lebaran tersebut.

Dikutip dari Brilio.net, ketupat pertama kali dikenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu wali songo penyebar Islam di tanah Jawa. Ketupat atau kupat merupakan singkatan dari `ngaku lepat` atau mengakui kesalahan dalam bahasa Jawa.

Riwayat lainnya ada pula yang menterjemahkan kupat sebagai singkatan dari `laku papat` atau empat tindakan. Tindakan yang dimaksud ialah, lebaran, luberan, leburan, dan laburan.

Lebaran artinya usai yang menandakan berakhirnya waktu puasa. Kata ini berasal dari frasa lebar, yang bermakna pintu ampunan terbuka lebar.

Luberan artinya meluber atau melimpah. Yakni, zakat yang dikeluarkan umat Islam di penghujung Ramadan untuk kaum fakir miskin menjadi wujud kepedulian terhadap sesama manusia.

Leburan artinya melebur atau habis. Maksudnya, saat lebaran dosa dan kesalahan manusia akan melebur habis, setelah saling memaafkan satu sama lain.

Sedangkan laburan artinya kapur. Kapur adalah zat yang digunakan untuk menjernihkan air atau memutihkan dinding. Diharapkan, manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce