Pasukan Asing Mulai Kosongkan Pangkalan Militer di Afghanistan

Senin, 26/04/2021 10:15 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Jenderal Scott Miller, komandan tertinggi AS di Afghanistan, mengumumkan pada hari Minggu bahwa pasukan asing telah mulai mengosongkan pangkalan militer di negara yang dilanda perang itu.

Komandan Misi Dukungan Tegas yang dipimpin NATO di Afghanistan mengatakan bahwa pasukan AS dan Sekutu akan menyerahkan semua pangkalan mereka kepada pasukan Afghanistan.

"Semua pasukan kita sekarang bersiap mundur. Resminya hari pemberitahuan 1 Mei tapi di saat yang sama kita mulai mengambil tindakan lokal, kita sudah memulainya," katanya dilansir Middleeast, Senin (26/04).

Mengutuk lonjakan serangan Taliban baru-baru ini di Afghanistan, Jenderal Miller mengatakan peningkatan serangan oleh pemberontak meninggalkan efek negatif pada proses perdamaian. "Taliban harus mengurangi kekerasan," katanya.

Sejalan dengan pengumuman Presiden AS Joe Biden, semua pasukan Amerika akan berangkat dari Afghanistan pada 11 September, bertepatan dengan peringatan 20 tahun serangan 9/11.

Pengerahan pasukan asing dimulai di Afghanistan dimulai pada 7 Oktober 2001 ketika AS bersama Inggris meluncurkan Operation Enduring Freedom. Mereka bergabung dengan sekitar 43 sekutu dan mitra NATO setelah Pasukan Bantuan Keamanan Internasional resmi PBB pada 20 Desember 2001.

Saat ini, terdapat total 9.592 tentara dari 36 negara yang ditempatkan di Afghanistan. AS berada di puncak daftar dengan 2.500 tentara.

Konferensi perdamaian di Istanbul yang dijadwalkan dari 24 April untuk rekonsiliasi jalur cepat antara Taliban dan pemerintah Afghanistan telah ditunda sampai setelah bulan suci Ramadhan.

TERKINI
Geledah Kantor Setjen DPR, KPK Amankan Bukti Transaksi Keuangan Anggota DPR: Pencabutan Status Bandara Internasional Perlu Dikaji Ulang KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk Halal Bihalal Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng, Bamsoet Dorong Masjid Sebagai Pemberdaya Umat