Gus Menteri Ajak IPNU-IPPNU Bersinergi Bangun Desa

Sabtu, 10/04/2021 14:42 WIB

Jepara, Jurnas.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) bersinergi dalam membangun desa.

Hal tersebut disampaikan Abdul Halim atau yang disapa Gus Menteri saat menghadiri acara Konferensi Cabang XXVII IPNU dan IPPNU yang berlangsung di Pondok Pesantren Hasyim Asy`ari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak kepada IPNU dan IPPNU Kabupaten Jepara untuk bersinergi dengan Kemendes PDTT membangun desa, utamanya desa-desa Kabupaten Jepara," kata Gus Menteri di Jepara, Sabtu (10/04/2021).

Gus Menteri mengungkapkan, Kemendes PDTT telah miliki konsep pembangunan desa berkelanjutan yang disebut dengan SDGs Desa. Oleh karenanya setiap pembangunan di desa harus mengacu pada konsep tersebut.

Sebagai pilot project, kader IPNU dan IPPNU Kabupaten Jepara akan diberikan tanggung jawab agar membantu menjelaskan konsep tersebut serta mendampingi desa-desa dalam melakukan pembangunan yang mengacu pada SDGs Desa.

"Kita uji, kita bikin pilot project, kira-kira IPNU dan IPPNU di Kabupaten Jepara ini layak diberi amanah untuk pekerja, bertugas mendampingi desa-desa di Kabupaten Jepara," imbuhnya.

Menurut Gus Menteri, apabila proyek percobaan tersebut sukses maka ia akan kembangkan ke tingkat pusat, IPNU dan IPPNU Pusat akan diminta agar intruksi semua pengurus wilayah untuk terlibat mendampingi desa-desa.

"Apabila di Jepara sukses bisa kita tarik sinergitas yang menjadi level nasional dengan IPNU dan IPPNU tingkat pusat yang inspirasinya dan pengalamannya berasal dan bersumber dari IPNU dan IPPNU Kabupaten Jepara," pungkasnya.

Sekedar informasi, kegiatan Konfercab IPNU dan IPPNU tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, peserta yang datang terbatas dan wajib menggunakan masker.

TERKINI
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit Klopp Dirumorkan Bakal Kembali ke Borussia Dortmund Tahun Depan Nadiem Bantah Kurikulum Merdeka Cuma Efektif di Kota Besar May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran