Bangun Produktivitas, Kemnaker Gandeng UMKM Bumi Alumni dan BLK

Jum'at, 09/04/2021 12:35 WIB

Bandung, Jurnas.com - Apa yang terjadi jika tiga stakeholder yang berhubungan satu sama lain bergabung menjadi satu? Pasti dahsyat dan langsung tertuju pada sasaran.

Hal itu yang diupayakan terjadi saat tiga stakeholder bersatu, yakni Direktorat Bina Produktivitas Kemnaker RI sebagai regulator, Instruktur BLK sebagai ujung tombak dalam pelatihan produktivitas, dan UMKM Alumni Unpad sebagai pelaku dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Direktorat Bina Produktivitas Kemnaker RI menggelar pelatihan dengan tema "Pelatihan Penerapan Alat Dan Teknik Peningkatan Produktivitas di Bandung, Jawa Barat.

Pelatihan ini menghadirkan 30 peserta yang terdiri dari Instruktur BLK Cikole Lembang dan Anggota UMKM Alumni Unpad.

Adapun yang dibahas dalam pelatihan 4 hari ini adalah tentang peningkatan produktivitas dalam konteks Alat, Teknik dan Metode (ATM).

"Pelatihan kali ini komposisi pesertanya sangat unik, dimana ada 3 stakeholder yang saling terkoneksi berkolaborasi dalam satu pelatihan. Sehingga materi yang diberikan dapat disampaikan sekaligus kepada 3 stake holders dalam 1 kesempatan, sangat produktif," kata Isnanto Wirodimedjo, seorang Master dalam bidang Produktivitas yang berstandart ILO.

Adapun Direktur Bina Produktivitas, Fahrurozi, S.H, M.H, mengatakan, pelatihan ini diharap mampu meningkatkan produktivitas peserta.

"Peserta juga diharapkan dapat berperan sebagai agen produktivitas. Pelatihan ini adalah salah satu upaya Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara ke 5 terkuat dalam hal produktivitas dimasa depan," katanya.

“Kita harus konsisten dalam melakukan pembinaan produktivitas, fokus pada program pembinaan dengan membentuk jejaring, upgrade regulasi dan mengajak sektor industri untuk menciptakan suasana kerja yang produktif, “ sambung Fahrurozi.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Dewi Tenty, S.H., M.H., M.Kn, mengatakan, pelatihan produktivitas yang diadakan Direktorat Bina Produktivitas ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM, khususnya UMKM Bumi Alumni.

"Terjadi upgrade soft skill sehingga pelaku UMKM dapat melakukan analisa tingkat produktivitas secara mandiri dengan menerapkan sistem Alat, Teknik dan Metode yang didapat dalam pelatihan ini," katanya.

Dengan jumlah anggota UMKM sekitar 750 orang, jelas Dewi, maka hasilnya akan dahsyat. Sebab setiap peserta (dari jumlahnya 30 orang peserta) masing-masing dapat menularkan ilmunya kepada 50 orang pelaku UMKM, sehingga peningkatan produktivitas dapat secara cepat dilakukan.

Dewi Tenty selaku Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Perkumpulan Bumi Alumni mengapresiasi upaya Direktorat Bina Produktivitas dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM, khususnya UMKM Bumi Alumni.

Komunitas UMKM Alumni Unpad ini merupakan cikal bakal dari terbentuknya Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) yang diinisiasi oleh Dr. Ary Zulfikar SH., MH pada 20 Maret 2020.

PBA merupakan organisasi nirlaba yang concern terhadap kemandirian finansial dari para anggotanya yang mayoritas adalah pelaku UMKM Alumni Unpad.

Komunitas UMKM Alumni Unpad juga mengagagas terbentuknya Koperasi UMKM Alumni Indonesia dan mengembangkan platform online dan offline untuk memasarkan produk-produk UMKM dengan menciptakan pasar bagi para pelaku UMKM.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2