Minggu, 28/03/2021 13:43 WIB
Bangladesh, Jurbas.com - India memberikan 1,2 juta dosis gratis vaksin COVID-19 AstraZeneca ke Bangladesh pada Sabtu (27/3). Dhaka mendesak New Delhi mempertahankan pasokan rutin untuk memerangi pandemi.
Perdana Menteri India, Narendra Modi memberikan vaksin tersebut pada akhir tur dua hari di Bangladesh untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-50. Perjalanan itu juga menandai perjalanan luar negeri pertama Modi sejak merebaknya pandemi.
Bangladesh menandatangani kesepakatan pada November dengan Serum Institute of India, pembuat vaksin terbesar di dunia, untuk 30 juta dosis vaksin AstraZeneca.
Negara berpenduduk lebih dari 160 juta orang ini telah menerima 9 juta dosis vaksin dari Serum. India sebelumnya juga telah memberi tetangganya 2 juta dosis suntikan yang diproduksi Serum untuk banyak negara.
Partai pro-Tiongkok Menang Telak dalam Pemilu Maladewa, Menjauh dari India
Manipur di India akan Kembali Gelar Pemilu di 11 Tempat Usai Dilanda Kekerasan
Tuduh Pemilu Dicurangi dan Pajak Dinaikkan, Oposisi Salahkan PM India
India telah memberi tahu mitra internasionalnya bahwa mereka akan memprioritaskan inokulasi domestik daripada ekspor vaksin karena negara itu memerangi peningkatan infeksi baru.
"Bangladesh telah meminta pasokan reguler dari sisa vaksin yang dibeli dari Serum Institute," kata menteri luar negeri negara itu AK Abdul Momen dalam pidato yang disiarkan televisi. Bangladesh telah memvaksinasi lebih dari 5,2 juta orang sejak awal kampanye inokulasi pada Februari.
Telah terjadi lonjakan kasus virus korona dalam beberapa pekan terakhir, yang menurut pemerintah disebabkan oleh kerumunan orang dan warga mengabaikan pedoman kesehatan. Angka terbaru menunjukkan tercatat 3.674 infeksi baru, hitungan harian tertinggi sejak 2 Juli, menjadikan jumlah total kasus menjadi 591.806, dengan 8.869 kematian.