Kemenkumham akan Segera Revisi KUHP, Sahroni: Harus Dibikin Relevan

Rabu, 17/03/2021 15:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly menyebut akan memasukan dan memprioritaskan kembali penyelesaian Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan RUU Pemasyarakatan dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (17/3).

Dimana, kedua RUU ini sudah ditargetkan untuk masuk ke Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas 2021.

Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mendukung rencana tersebut. Menututnya, revisi ini penting demi memperbaiki sistem pidana di Indonesia.

“Saya secara pribadi mendukung dan menyepakati upaya Kemenkumham untuk segera menyelesaikan revisi RUU KUHP dan RUU PAS dan memasukannya ke dalam program legislasi nasional (Prolegnas) Prioritas 2021. Saya rasa revisi atas kedua RUU ini sudah mendesak, demi penyempurnaan sistem pidana di Indonesia," kata Sahroni dalam keterangannya, Rabu (17/3).

Lebih lanjut, Sahroni juga menyebut bahwa RUU KUHP dan PAS yang ada saat ini sudah terlalu tua dan tidak relevan lagi karena banyak pasal-pasal yng harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Karenanya, beliau mendukung kedua RUU tadi untuk dimasukkan ke Prolegnas 2021.

"Apalagi UU KUHP yang sekarang ini bisa dibillang sudah usang ya, bayangin aja UU itu digunakan sejak zaman kolonial Belanda dan belum ada perubahan. Jadi memang sudah waktunya berubah, yaitu melalui pengesahan RUU KUHP itu sendiri," demikian Sahroni.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2