Minggu, 14/02/2021 13:40 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Maroko mulai memberikan vaksinasi Covid-19 untuk para lansia yang berusia lebih dari 65 tahun.
Dilansir Middleeast, Minggu (14/02), langkah itu dilakukan sehari setelah negara Afrika Utara itu menerima gelombang kedua yang terdiri dari 4 juta dosis vaksin virus corona AstraZeneca.
Menurut data terbaru Kementerian Kesehatan, Maroko telah memvaksinasi lebih dari 800.000 orang sejak dimulainya kampanye vaksinasi.
"Semua anggota masyarakat akan divaksinasi sesegera mungkin," kata kementerian itu dalam pernyataannya.
PBB Desak Negara Kaya Cabut Hak Paten Vaksin COVID-19
Pfizer-BioNTech akan Uji Kombinasi Vaksin COVID-19 dan Flu
Disahkan BPOM, Indonesia Punya Vaksin Covid-19 Produksi Sendiri
Pada 28 Januari, Maroko memulai kampanye vaksinasi massal, dimulai dengan pejabat tinggi untuk mendorong kepercayaan publik terhadap vaksin.
Raja Maroko Mohammed VI adalah orang Maroko pertama yang menerima suntikan virus corona.
Negara tersebut sebelumnya telah menerima 500.000 dosis vaksin Sinopharm dan 6 juta dosis jab AstraZeneca.
Telah melaporkan total 8.450 kematian terkait virus korona dan 477.656 infeksi, sementara sekitar 457.956 orang telah pulih dari penyakit sejauh ini.