Selasa, 09/02/2021 16:14 WIB
Brussels, Jurnas.com - Juru bicara Komisi Eropa mengatakan, Uni Eropa (UE) telah menyelesaikan kesepakatan dengan Pfizer dan BioNTech untuk pasokan tambahan 300 juta dosis vaksin COVID-19 mereka.
UE mendapatkan 300 juta dosis Pfizer pada November tahun lalu dan mengumumkan kesepakatan awal untuk 300 juta lebih banyak suntikan pada 8 Januari, tergantung pembicaraan tentang persyaratan kontrak baru.
"Komisi telah mengadopsi kontrak baru hari ini," kata juru bicara itu kepada Reuters, (8/2).
Seorang pejabat yang terlibat dalam pembicaraan dengan Pfizer mengatakan bahwa di bawah kesepakatan baru, negara-negara UE telah memesan 200 juta dosis untuk dikirimkan tahun ini sementara pembicaraan tentang jadwal untuk 100 juta suntikan lainnya masih berlangsung.
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Dukung Persenjataan Ukraina, Uni Eropa akan Alihkan Keuntungan dari Aset Rusia
Rusia Makin Maju, Eropa Bantu Pasok Kebutuhan Militer Ukraina
"Pembicaraan dengan Komisi Eropa sedang berlangsung," kata juru bicara Pfizer kepada Reuters, Senin (8/2). Seorang juru bicara BioNTech menolak berkomentar.
Eksekutif UE telah dikritik habis-habisan selama beberapa minggu terakhir setelah pemasok vaksin, termasuk Pfizer, mengumumkan penundaan pengiriman selama tiga bulan pertama tahun ini.
Keyword : Uni EropaVaksin Pfrizer