Tanoto Foundation Dirikan 22 Rumah Anak Sigap

Rabu, 23/12/2020 18:16 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Tanoto Foundation mendirikan 22 Rumah Anak Siapkan Generasi Anak Berprestasi (Sigap) di tiga daerah, yaitu DKI Jakarta, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo mengatakan, program ini ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya dan siap bersekolah.

Program ini menitikberatkan tiga strategi pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif, yaitu penurunan angka stunting, peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini, dan meningkatkan akses ke layanan anak usia dini yang berkualitas.

"Sebuah kehormatan bagi Tanoto Foundation untuk dapat bermitra dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, serta pemerintah daerah, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam upaya pengembangan Anak Usia Dini dan Pencegahan Stunting," kata Satrijo pada Selasa (22/12).

Dikatakan, program Sigap mengembangkan model layanan Rumah Anak Sigap untuk membekali keluarga dalam mengasuh anak usia 0-3 tahun sesuai tahapan tumbuh kembang anak secara holistik integratif.

Hubungan orang tua dan anak yang diperoleh dari stimulasi psikososial mendasari terbentuknya pertumbuhan positif pada anak. Pembentukan hubungan pada tahap awal pertumbuhan anak memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak pada masa yang akan datang.

Ragam layanan yang tersedia di Rumah Anak Sigap adalah kegiatan pengasuhan bersama, kegiatan individu/konsultasi keluarga (orang tua dan anak), kunjungan rumah, dan beberapa kegiatan pendukung lainnya.

Dukungan terhadap program Rumah Anak Sigap disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Jumeri.

Menurut dia, program Sigap yang digagas oleh Tanoto Foundation merupakan upaya untuk memperbaiki ekosistem pendidikan, meningkatkan kualitas guru PAUD, peran serta orang tua dan perbaikan nutrisi diawal pembelajaran.

"Kemendikbud memberikan apresiasi yang tinggi dan rasa terimakasih atas peran serta Tanoto Foundation dalam membantu pemerintah dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak usia dini dan menekan angka stunting," ujar Jumeri.

"Saya berharap Rumah Anak SIGAP dapat menjadi stimulan, khususnya bagi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Pandeglang dan Propinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak usia dini secara holistik integratif," lanjut dia.

Jumeri juga berharap pendampingan dan layanan yang dilakukan oleh program Rumah Anak Sigap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya secara professional dan akuntabel, baik oleh guru, orang tua dan masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mengenai pendidikan dan pengasuhan anak usia dini terutama anak usia 0-3 tahun.

"Semoga keberadaan Rumah Anak SIGAP memotivasi dan memacu para penggiat pendidikan anak usia dini, orang tua dan masyarakat sehingga dapat tercapai anak-anak Indonesia masa depan yang sehat cerdas ceria dan berakhlak mulia," ujar dia.

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, Ellisa Sumarlin, menyambut baik inisiatif Tanoto Foundation. Dia mengatakan, orang tua menjadi kunci keberhasilan anak di masa depan.

Pembekalan terhadap orang tua tentang pengasuhan yang baik, lanjut dia, berperan penting dalam mengoptimalkan perkembangan anak yang sehat dan cerdas, serta berkarakter unggul dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik.

"Saya berharap kedepannya makin banyak Rumah Anak SIGAP yang akan mempercepat terwujudnya layanan PAUD berkualitas dan merata khususnya di propinsi DKI Jakarta," tandas Ellisa.

TERKINI
Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin