Ratusan Warga Israel Ditolak Masuk ke Dubai

Selasa, 08/12/2020 08:20 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Sekitar 200 penumpang Israel ditahan di Bandara Internasional Dubai (DXB) karena perubahan peraturan imigrasi di negara tersebut.

Dilansir Middleeast, Selasa (08/12), Uni Emirat Arab (UEA) awalnya menolak masuk penumpang Israel setelah menangguhkan visa mereka, sementara penumpang dengan kewarganegaraan non-Israel diizinkan masuk ke negara itu.

Namun, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat bahwa kesalahpahaman itu diselesaikan setelah menggunakan aplikasi e-visa.

"Masalah tersebut telah ditangani oleh otoritas tertinggi dari UEA dan Kementerian Luar Negeri Israel. Para turis mengisi formulir visa elektronik dan diizinkan memasuki negara itu," kata Haiat.

Penolakan terjadi setelah UEA dan Israel menyetujui perjalanan bebas visa untuk warganya setelah kedua negara menormalkan hubungan pada bulan September. Hal yang sama berlaku untuk warga Emirat yang mengunjungi Israel.

"Kami mohon maaf kepada 155 penumpang yang terlambat tiba pagi ini. Kami sedang mengkaji alasan di balik penundaan tersebut dan sepenuhnya memahami bahwa ini tidak sesuai dengan jadwal penumpang kami," kata juru bicara flyDubai.

"Ini bukan standar layanan yang kami harapkan untuk setiap penumpang kami dan kami juga memvalidasi ulang proses dan prosedur untuk mencegah penundaan penerbangan berikutnya."

Menyusul penandatanganan kesepakatan normalisasi antara UEA dan Israel, beberapa perjanjian ditandatangani di berbagai bidang, bersama dengan penerbangan harian lepas landas antara kedua negara.

UEA menjadi hanya negara Arab ketiga yang menormalisasi hubungan dengan Israel, setelah Mesir pada1979 dan Yordania pada 1994 silam.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2