Senin, 30/11/2020 07:50 WIB
Seoul, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menekankan perlunya menjalankan kebijakan ekonomi dengan tanggung jawab. Hal itu disampaikan saat memimpin pertemuan politbiro Partai Buruh yang berkuasa.
Pertemuan itu terjadi ditengah situasi sulit bagi Korea Utara karena pandemi virus corona (COVID-19) telah memberi lebih banyak tekanan pada ekonomi yang sudah terpukul oleh sanksi internasional yang bertujuan menghentikan program nuklirnya.
KCNA melaporkan bahwa Politbiro dengan keras mengkritik badan-badan pedoman ekonomi karena gagal memberikan bimbingan ilmiah untuk tugas-tugas ekonomi menjelang kongres tahun depan.
"Itu menekankan perlunya menempatkan operasi dan komando untuk melaksanakan kebijakan ekonomi Partai atas dasar ilmiah dan menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab yang besar," kata KCNA.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara Merilis Lagu yang Memuji Pemimpin Kim sebagai Ayah yang Ramah
Peluncuran Roket Super Besar Milik Korea Utara Diawasi Langsung oleh Kim Jong Un
Pada Agustus, Kim Jong un mengatakan partai yang berkuasa akan mengadakan kongres pada Januari untuk memutuskan rencana lima tahun yang baru, dengan pertemuan partai mencatat penundaan serius dalam meningkatkan ekonomi nasional.
Korea Utara memulai kampanye 80 hari pada bulan Oktober untuk mencapai tujuannya di setiap sektor sebelum kongres tahun depan.