Senin, 02/11/2020 15:17 WIB
Jakarta, Jurnas.com- Aksi massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersama FPI dan GNPF Ulama berdatangan ke gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Jakarta Pusat (Jakpus). Aksi bela Nabi ini mengecam keras arogansi dan sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang melukai umat muslim di Indonesia dan dunia.
Dari pantauan jurnas.com, Senin (2/11/2020), para demonstran membawa spanduk bergambarkan Macron dengan tulisan berbaha Prancis. Beberapa foto Presiden Prancis di spanduk itu juga dipasang di tangga penyebrangan.
Foto-foto Macron juga terpampang di beberapa ruas jalan dan mobil komando orams yang ada di lokasi. Gambar atau foto Macron diedit dengan beberapa macam. Bahkan di sebuah poster bertuliskan bahwa sikap Macronlah yang seperti teroris.
Presiden Prancis Khawatir Bila Mbappe Pindah ke Madrid
Presiden Apresiasi Investasi Prancis di Sektor Strategis RI
Macron Dicemooh saat Buka Piala Dunia Rugby, Pendukung Geram
Bunyi dalam poster dan spanduk tersebut mengutuk dan mengecam Emmanuel Macron atas propaganda kebenciannya terhadap muslim.
"KAMI UMAT MUSLIM INDONESIA MENGECAM DAN MENGUTUK KERAS EMANUEL MACRON PRESIDEN PRANCIS YANG MEMPROPAGANDAKAN KEBENCIAN PADA ISLAM, MELINDUNGI DAN MEMBELA PENISTA NABI MUHAMMAD SAW," tulis spanduk tersebut yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Aksi ini menjadi perhatian masyarakat luas yang mengabaikan gambar-gambar Macron dengan ponsel pribadinya.
Keyword : Emmanuel Macron Gambar Sayton Bela Nabi