Marcelo di Ambang Kudeta Mendy

Senin, 19/10/2020 18:40 WIB

London, Jurnas.com - Real Madrid memiliki masalah yang jelas dengan Marcelo. Bek kiri asal Brasil itu performanya tidak lagi selincah dua tiga tahun lalu, ketika dia masih menjadi satu-satunya andalan pelatih El Real di sektor sayap.

Selama periode kedua Zinedine Zidane melatih Los Blancos, tim mengalami delapan kali kekalahan dari total 26 pertandingan ketika Marcelo turun sebagai starter di line-up.

Sebaliknya, Madrid tidak pernah kalah setiap kali pemain 32 tahun itu memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Kekalahan terbaru ketika Marcelo turun sebagai starter dalam pertandingan melawan Cadiz pada Sabtu malam pekan lalu. Melawan klub promosi tersebut, kampiun La Liga kalah tipis 1-0.

Dikutip dari AS pada Senin (19/10), Marcelo tampak jelas meninggalkan ruang kosong di sisi kiri pertahanan Madrid. Bahkan gol Choco Lozano terjadi akibat Marcelo secara pasif memberikan kebebasan kepada José Mari untuk mengirimkan umpan silang kepada Negredo, sebelum akhirnya memberikan umpan sundulan kepada Choco Lozano, sang pencetak gol semata wayang.

Sayap yang ditempati Marcelo juga menjadi titik gempur Cádiz sejak menit pertama. Dan Sergio Ramos dipaksa keluar dari zonanya untuk menghalau serangan yang dimotori Negredo.

Statistik juga menunjukkan bahwa Marcelo tampil buruk. Pemain itu kehilangan 18 bola, lebih banyak dari pemain Madrid lainnya pada hari itu.

Musim lalu dia kehilangan 26 bola selama pertemuan 6 Februari dengan Real Sociedad, kemudian kehilangan 27 bola di pertandingan berikutnya melawan Celta Vigo. Dan setelahnya, Zidane mulai mempercayakan tempat Marcelo kepada Férland Mendy.

Marcelo makin terlihat rapuh secara fisik selama beberapa waktu, di mana dia menderita 10 kali cedera sejak musim 2018-2019.

Bulan lalu, AS melaporkan bahwa ia dapat meninggalkan klub pada bursa transfer terbaru, tetapi faktor gaji dan usia membuatnya urung pindah ke Inter Milan atau Juventus.

Bagaimanapun, Marcelo merupakan kapten kedua tim sekaligus legenda hidup di Real Madrid. Tapi tetap saja penurunannya belakangan ini mengkhawatirkan, terutama setelah klub membiarkan Sergio Reguilón dan Achraf Hakimi pergi selama musim panas.

Zidane masih belum merasa percaya diri untuk membawa pemain Castilla, Miguel Gutiérrez, pemain nomor 3 paling menjanjikan yang muncul dari La Fábrica dalam beberapa tahun terakhir, sebagai alternatif.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya