Selasa, 13/10/2020 18:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Kesehatan Iran,
Saeed Namaki, mengumumkan bahwa vaksin virus corona berhasil diuji pada monyet. Ia menambahkan bahwa vaksim itu akan dicobakan pada manusia dalam beberapa minggu ke depan.
“Semua aktivitas yang dilakukan Iran dalam memproduksi vaksin sesuai dengan standar dan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia, serta negara dan Badan Pengawas Obat dan Makanan,” kata Saeed Namaki dalam sesi virtual ke-67 dari Komite Regional WHO untuk Mediterania Timur, dilansir Middleeast, Selasa (13/10).
Namaki menambahkan bahwa pengujian vaksin pada monyet telah menunjukkan hasil yang baik.
Pada hari Senin, Kementerian Kesehatan Iran melaporkan 4.206 kasus baru, menandai total 504.281 kasus di seluruh negeri. Ia menambahkan bahwa 272 orang meninggal karena virus tersebut, meningkatkan jumlah kematian menjadi 28.816.
PBB Desak Negara Kaya Cabut Hak Paten Vaksin COVID-19
Pfizer-BioNTech akan Uji Kombinasi Vaksin COVID-19 dan Flu
Disahkan BPOM, Indonesia Punya Vaksin Covid-19 Produksi Sendiri
Kementerian menunjukkan bahwa jumlah pemulihan telah meningkat menjadi 409.121, tetapi mencatat bahwa 4.533 lainnya dalam perawatan intensif.
"26 provinsi dalam status kesehatan merah, termasuk Teheran, Isfahan, Qom," kementerian menjelaskan, mencatat bahwa empat wilayah lain dalam keadaan siaga karena tingkat infeksi yang tinggi."