Selasa, 13/10/2020 08:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu meminta rekannya dari Rusia Sergey Lavrov untuk menekan Armenia agar mematuhi gencatan senjata.
Dilansir Middleeast, Selasa (13/10), Cavusoglu menekankan perlunya mengirim peringatan ke Armenia tentang menghormati gencatan senjata yang telah dilanggar setelah kurang dari 24 jam penandatanganan.
Sebelumnya, kantor kejaksaan Azerbaijan mengumumkan kematian sembilan warga sipil, termasuk empat wanita, dan cedera dari 34 lainnya menyusul serangan rudal Armenia di kota Ganja, meskipun gencatan senjata mulai berlaku pada siang hari pada Sabtu .
Kesepakatan gencatan senjata dicapai antara kedua belah pihak untuk alasan kemanusiaan setelah pertemuan tripartit diperpanjang yang diadakan pada hari Jumat di Moskow antara menteri luar negeri Azerbaijan, Armenia dan Rusia.
Tiga Putra Pemimpinnya Terbunuh, Hamas Sebut Tidak Pengaruhi Pembicaraan Gencatan Senjata
Bagian dari Gencatan Senjata, Israel akan Biarkan 150.000 Warga Gaza Kembali ke Utara
Sebelum Ada Gencatan Senjata di Gaza, Turki akan Berlakukan Pembatasan Ekspor ke Israel
Pada 27 September, tentara Azerbaijan melancarkan operasi militer di wilayah Karabakh sebagai tanggapan atas serangan tentara Armenia di daerah berpenduduk.
Tentara Azerbaijan berhasil membebaskan kota Jrakan dan Hadrut, selain lebih dari 30 desa, dari pendudukan Armenia.