Rabu, 30/09/2020 07:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Iran membantah tuduhan bahwa senjata dan peralatan militer telah diangkut ke Armenia pada Selasa (29/09) waktu setempat.
Dilansir Middleeast, Rabu (30/09), Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa truk yang diduga membawa senjata itu sebenarnya mengangkut produk komersial.
Khatibzadeh menjelaskan bahwa para pejabat Iran memeriksa kiriman yang melintasi perbatasan dengan cermat.
Dia bersikeras bahwa pihak berwenang tidak akan mengizinkan senjata dan amunisi melewati negara itu, dan menunjukkan bahwa barang-barang non-militer sedang diangkut antara Iran dan tetangganya seperti biasa.
AS Komitmen Sediakan Ukraina Senjata Lawan Rusia
Verifikasi Keringanan Sanksi Jadi Isu Utama dalam Pembicaraan Nuklir Iran
Pekerja Italia Ogah Kirim Senjata Lagi ke Israel
Ini adalah masalah yang sangat penting mengingat, pada hari Minggu, bentrokan pecah antara Azerbaijan dan Armenia, setelah pasukan Armenia menembaki lingkungan sipil di tetangganya di timur.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan bahwa serangan Armenia tersebut menimbulkan korban sipil, selain kerusakan infrastruktur sipil yang cukup parah di sejumlah desa yang mengalami pemboman hebat.
Sejak 1992, Armenia menduduki sekitar 20 persen wilayah Azerbaijan, termasuk wilayah Karabakh.