Selasa, 22/09/2020 21:19 WIB
Jakarta , Jurnas.com - Majelis sidang etik Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membacakan putusan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri dan Yudi Purnomo Harahap.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, rencananya sidang putusan etik terhadap Firli Bahuri terkait dugaan melanggar kode etik dengan bergaya hidup mewah itu akan digelar pagi hari.
"Sidang putusan dengan terperiksa FB (Firli Bahuri) Kamis, 24 September 2020, Pukul 09.00 WIB," kata Ali kepada Wartawan, Jakarta, Selasa (22/9).
Sementara, kata Ali, putusan sidang etik untuk Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK, Yudi Purnomo akan dibacakan besok, Rabu (23/9).
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik
Nurul Ghufron Gugat Peraturan Dewas KPK ke MA
"Sidang Putusan dengan terperiksa YPH (Yudi Purnomo), Rabu 23 September 2020, Pukul 09.00 WIB," terang Ali.
Dimana, sidang pembacaan putusan tersebut akan dilakukan secara terbuka mengacu pada Pasal 8 ayat (1) Peraturan KPK Nomor 3 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemeriksaan dan Persidangan Pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK.
Seperti diketahui, Firli diadukan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) kepada Dewas KPK terkait dugaan melanggar kode etik dengan bergaya hidup mewah saat menggunakan helikopter dalam perjalanan Palembang ke Baturaja.
Firli diduga melanggar kode etik dan pedoman perilaku integritas pada Pasal 4 ayat (1) huruf c atau Pasal 4 ayat (1) huruf n atau Pasal 4 ayat (2) huruf m atau kepemimpinan pada Pasal 8 ayat (1) huruf Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor: 02 Tahun 2020.
Selain itu, Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap diduga melakukan pelangaran etik mengenai penyebaran informasi tidak benar terkait pengembalian penyidik KPK, Kompol Rossa Purbo Bekti, ke Polri pada 5 Februari 2020.
Yudi diduga melanggar kode etik dan pedoman perilaku integritas pada Pasal 4 Ayat (1) huruf o Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor: 02 Tahun 2020.
Keyword : Dewas KPK Pelanggaran Etik Ketua KPK Firli Bahuri MAKI