Menlu Turki Kecam Pernyataan Kanselir Austria

Minggu, 06/09/2020 14:30 WIB

Ankara, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt ÇavuÅŸoÄŸlu mengecam pernyataan Kanselir Austria, Sebastian Kurz yang mengatakan Uni Eropa harus menolak tekanan dan pemerasan dari Presiden Turki Recep Tayyip ErdoÄŸan.

"Ancaman utama bagi UE dan nilai-nilainya adalah ideologi yang terdistorsi yang diwakili oleh Sebastian Kurz," kata Cavusoglu di Twitter dikutip dari Ahval pada Minggu (6/9).

"Politik jelek yang didasarkan pada xenofobia, rasisme, dan Islamofobia ini adalah pola pikir yang sakit-sakitan di zaman kita," tegas dia.

Pada Rabu lalu, Kurz menuduh ErdoÄŸan menggunakan para migran yang dikumpulkan di perbatasan Yunani sebagai senjata melawan Uni Eropa, selama wawancara di televisi Austria mengenai peringatan kelima krisis pengungsi.

"Jika kita menyerah pada Erdogan dan Turki, maka selamat malam, Eropa," kata Kurz.

Pada 2016, UE dan Turki mencapai kesepakatan di mana Turki menerima miliaran euro sebagai imbalan untuk mencegah gelombang pengungsi dan pencari suaka menyeberang ke Eropa.

Namun, ketika rezim Suriah memulai serangannya di Idlib, yang merupakan rumah bagi berbagai milisi yang didukung Ankara, Turki membuka perbatasannya untuk memungkinkan pengungsi mengalir ke Eropa sebagai cara untuk membuat UE menekan Damaskus untuk menghentikan serangan.

TERKINI
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025