Senin, 26/09/2016 16:24 WIB
Jakarta – Hasil penyelidikan yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada akhir pekan lalu, ternyata karena pemasangan papan reklame yang tidak sesuai dengan kontruksi jembatan.
"Kami menurunkan tim yang terdiri dari empat orang untuk terjun ke lokasi ambruknya jembatan. Hasilnya, papan reklame tidak dipasang di konstruksi penyangga, melainkan di plat jembatan," kata Kasubdit Terowongan dan Jembatan Khusus Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Iwan Zarkasi.
Dia mengemukakan, ketika angin kencang menerpa, papan reklame yang terpasang tersebut tidak dapat menahan terpaan angin sehingga ambruk. "Rabu besok kami akan bertemu ahli dan media untuk mendiskusikan sekaligus sosialisasi hasil temuan dari investigasi kami," ujar Iwan.
2024, HM Sampoerna Bakal Bagi Dividen Rp8,06 Triliun
Komitmen Lestarikan Lingkungan, Sampoerna Kayoe Meresmikan Ecotourism Kedua
Komitmen Lestarikan Lingkungan, Sampoerna Kayoe Resmikan Ecotourism di Jambi
Keyword : Jembatan Ambruk Sampoerna Jurnas.com