Panasi China, Wakil AS Hadiri Peringatan Pertempuran Taiwan-China

Senin, 24/08/2020 07:25 WIB

Washington, Jurnas.com - Utusan Amerika Serikat (AS) untuk Taiwan bergabung dengan Presiden Tsai Ing-wen pada peringatan pertempuran terakhir militer Taiwan melawan China, yang digelar pada Minggu (23/8).

Ini merupakan pertunjukan baru yang mengancam akan menambah gangguan dalam hubungan Washington dengan Beijing yang sudah memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Baik Direktur Institut Amerika di Taiwan, William Brent Christensen, maupun Tsai tidak berbicara di acara tahunan untuk tentara yang dibombardir China pada tahun 1958 di Kinmen, sebuah pulau yang dikuasai Taiwan dekat pantai daratan.

Para peserta, yang mengenakan masker sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona (COVID-19), mengheningkan cipta selama satu menit. Personel militer menyalakan dupa di kuburan tentara.

Washington tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, yang berpisah dengan daratan yang diperintah komunis pada tahun 1949 setelah perang saudara. Pemerintahan Trump telah memberi isyarat terhadap Taiwan ketika hubungan dengan Beijing memburuk.

Kunjugan Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Alex Azar, pejabat Paman Sam berpangkat tertinggi pertama berkunjung ke negara tersebut bulan ini, menuai dari Negeri Tirai Bambu.

Terlepas dari kurangnya hubungan resmi, AS adalah sekutu dan pemasok senjata terpenting Taiwan. AIT adalah perusahaan nirlaba, bukan kedutaan, tetapi dikelola oleh karyawan Departemen Luar Negeri.

Tidak ada komentar resmi China perihasl partisipasi AS dalam acara peringatan tersebut. Namun, acara peringatan itu menandai penampilan pertama direktur AIT di peringatan tahunan.

Christensen sebelumnya menghadiri acara dengan Tsai, tetapi acara Minggu sangat terkenal. Beberapa saluran TV Taiwan menyiarkan peringatan itu secara langsung.

Christensen, yang membawa delegasi beranggotakan delapan orang, dan Tsai tidak mengatakan apa-apa kepada wartawan.

Presiden Taiwan sebelumnya telah berbicara di peringatan itu. Tsai, yang menjabat pada 2016, tidak memberikan pidato tahun lalu tetapi berbicara dengan wartawan tentang peristiwa di Hong Kong. (AP)

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce