Agus-Sylvi Tak Sulit Singkirkan Ahok-Djarot, Ini Alasannya
Senin, 26/09/2016 01:02 WIB
Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur poros Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diyakini tidak begitu sulit untuk menyingkirkan kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta. Apa alasannya?
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat
Agus-Sylvi diyakini bakal menyingkirkan pasangan Ahok-Djarot yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), Golkar, NasDem, dan Hanura itu.
"Saya yakin pasangan
Agus-Sylviana tidak begitu sulit membuat Ahok terjungkal. Ini pertarungan besar, dibutuhkan modal politik dan kelihaian," kata Ipang, sapaan akrab Pangi, ketika dihubungi, Jakarta, Minggu (25/9).
Salah satu keyakinan Ipang adalah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ayah dari Agus tidak akan tinggal diam dalam pertarungan Pilkada DKI. Menurutnya, presiden RI ke enam itu akan kerahkan kekuatan melawan Ahok-Djarot.
"SBY ahli strategi sekaligus guru politik Agus di lapangan," tegasnya.
Disamping itu, lanjut Ipang, prestasi Agus di dunia pendidikan militer juga sebagai modal pendukung yang cukup kuat. Dimana, Agus merupakan lulusan akademi militer terbaik, intilegensinya menonjol, menyelesaikan studi di Harvard.
Sementara, sepak terjang Sylvi sebagai pendamping Agus di birokrasi tak perlu diragukan. Sylvi sebagai mantan Walikota Jakarta Pusat adalah birokrat Betawi yang paling mengakar saat ini.
"Karena itu
Agus-Sylviana adalah kandidat yang good loking," terangnya.
Secara dukungan politik,
Agus-Sylvi diusung Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP. Menurutnya, jika dilihat dari partai pendukung, maka kemungkinan besar mendapat limpahan elektoral dari ormas Islam terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah.
Menurutnya, jika mengacu data BPS pendekatan perilaku pemilih, pemilih imigran Jawa Timur dan Jawa Tengah termasuk cukup besar. "Bagaimana pun orang orang Jawa kental sekali akan darah kulturnya, mereka masih percaya akan konsep ramalan ratu adil atau kesatrio piningit," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Ipang, basis kekuatan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) yang juga sebagai kader Demokrat bakal turut serta dalam pemenangan pasangan
Agus-Sylvi.
"Bukan tidak mungkin Foke connection kembali mengeliat, electoral voter-nya hampir dipastikan bisa mengambil basis birokrasi dan pemilih pemula," tandasnya.
TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero`
Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek
Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan
Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce