Sabtu, 15/08/2020 19:14 WIB
Moskow, Jurnas.com - Rusia mendaftarkan vaksin COVID-19 pertama di dunia, bernama Sputnik V, awal pekan ini. Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan, vaksin tersebut sudah menjalani semua pemeriksaan yang diperlukan dan terbukti mampu membangun kekebalan terhadap virus.
Dilansir dari Sputnik News, Rusia memproduksi batch pertama vaksin untuk melawan COVID-19 yang dikembangkan oleh Gamaleya Scientific Research Institute of Epidemiology and Microbiology.
"Batch pertama dari vaksin melawan virus corona baru yang dikembangkan oleh Gamaleya Scientific Research Institute of Epidemiology and Microbiology telah diproduksi," kata layanan pers Kementerian Kesehatan Rusia, Sabtu (15/8).
Vaksin Sputnik V, memiliki dua komponen yang disuntikkan secara terpisah, suntikan kedua harus dilakukan tiga minggu setelah suntikan pertama. Bersama-sama, komponen-komponen ini diharapkan dapat membantu seseorang membangun kekebalan berkelanjutan terhadap virus.
Filipina Berencana Sumbangakan 5 Juta Vaksin Sputnik V ke Myanmar
India Setujui Vaksin Sputnik Light untuk Dosis Tunggal
Sputnik V akan Serahkan Data Vaksin COVID-19 ke WHO Akhir Desember
Menurut pejabat Rusia, negara tersebut mampu memproduksi 500 juta dosis vaksin dalam 12 bulan ke depan, dengan produksi diharapkan akan dilakukan di luar negeri juga dan uji klinis akan segera dimulai di Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Filipina.
Keyword : Vaksin COVID-19 RusiaSputnik V