Selain PSG, Juventus Juga Tawarkan Ronaldo ke Barcelona?

Kamis, 13/08/2020 18:10 WIB

Turin, Jurnas.com - Pakar sepak bola Spanyol Guillem Balague mengklaim bahwa -decoration:none;color:red;">Juventus juga menawarkan -decoration:none;color:red;">Cristiano Ronaldo ke -decoration:none;color:red;">Barcelona, selain ke Paris Saint-Germain (PSG) sebagaimana rumor yang beredar saat ini.

Balague menyebut Ronaldo kecewa karena Si Nyonya Tua gagal lolos ke final Liga Champions 2019/2020, usai kalah dari Olympique Lyon pada akhir pekan lalu.

Dan kontak dengan -decoration:none;color:red;">Barcelona ini, dikutip dari Express pada Kamis (13/8), meningkatkan peluang Ronaldo dan Lionel Messi bermain bersama untuk pertama kalinya dalam karir mereka.

"Alasan mengapa -decoration:none;color:red;">Cristiano Ronaldo dikaitkan dengan PSG bukan karena PSG berpikir untuk mendapatkannya, itu karena Jorge Mendes telah diberi instruksi untuk menemukan tim untuk Ronaldo," kata Balague kepada BBC Radio 5 Live.

Sementara selain PSG dan -decoration:none;color:red;">Barcelona, pemilik nama CR7 itu juga diisukan kembali ke Real Madrid, klub tempat dia membukukan 450 gol dan sederet rekor individu.

"Mereka bilang tidak ada kesempatan, dia tidak akan kembali (ke Madrid). Dan ada pembicaraan tentang MLS karena -decoration:none;color:red;">Juventus ingin menghilangkan gaji itu," sambung Balague.

"Ini sedrastis itu. Dia ditawarkan di mana-mana, termasuk -decoration:none;color:red;">Barcelona," lanjut dia.

"Saya tidak yakin apakah mereka bisa menyingkirkannya dengan mudah (karena) dengan uang yang masih bisa dia hasilkan, 23 juta euro bersih, yang dia dapatkan di Real Madrid dan saya pikir dia menyamai gaji itu ketika dia pergi ke -decoration:none;color:red;">Juventus. Siapa yang akan membayar uang sebanyak itu?" tandas Balague.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan