Jum'at, 31/07/2020 19:45 WIB
Kab. Bogor, Jurnas.com - Tepat hari ini umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha 1441H. Walaupun di tengah pandemi covid19, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan tidak mengurangi makna dan sakralitas kita semua untuk melakukan solat idul adha dan berqurban.
“Mari kita jadikan momentum idul adha ini, untuk menumbuhkan empati dan kepedulian sosial dengan saling berbagi, semoga Allah melindungi dan memberikan petunjuk dan bimbingannya kepada kita sekalian,” tutur Bupati Bogor Ade Yasin pada teks sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bogor.
Dalam kesempatan ini, Ade Yasin salurkan sapi bermasker jenis limosin kepada Dewan Kemakmuran Masjid Agung Baitul Faizin, yang pada hari ini menerima sekitar 60 sapi dan 30 kambing kurban. Sapi Ade Yasin dengan masker hijaunya ini sekaligus sosialisasikan pentingnya menggunakan masker. Mengingat Kabupaten Bogor zona kuning dan masih dalam fase PSBB Pra AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru).
“Sapi aja pakai masker. Masa kamu engga. Pandemi belum berakhir. Di Kabupaten Bogor sendiri kasusnya masih fluktuatif, setiap harinya selalu ada kasus baru. Untuk itu tetap ikuti protokol kesehatan dalam situasi apapun,” pungkas Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin.
Pengamat: Jangan Salah Kelola, Indonesia Telah Miliki Generasi Emas Sepakbola
Polisi dan Pemuda Nasrani Kawal Pawai Takbiran di Jayapura
Masyarakat Diimbau Tak Konvoi Kendaraan dan Bermain Petasan di Malam Takbiran
Berdasarkan ketentuan PSBB Pra AKB yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) No. 42 Tahun 2020, dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 dan mendisiplinkan penggunaan masker, Pemerintah Daerah memberlakukan sanksi atau denda bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker di tempat umum sebesar Rp. 50.000 serta sanksi sosial oleh Satpol PP Kabupaten Bogor bagi mereka-mereka yang melanggar.
Bupati Bogor Ade Yasin juga menghimbau kepada seluruh calon jama’ah haji dari Kabupaten Bogor untuk bersabar karena tidak bisa berangkat ke tanah suci pada tahun ini.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar atau upaya pemerintah arab saudi dan pemerintah indonesia untuk bersama-sama menjaga keselamatan calon jama’ah haji dari penularan virus corona,” tutup Ade Yasin.