Jum'at, 31/07/2020 18:58 WIB
Turin, Jurnas.com - Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengakui khawatir harus melakukan perjalanan ke Spanyol untuk pertandingan Liga Champions melawan Barcelona, di tengah lonjakan Covid-19 di negara tersebut.
Sebagaimana diketahui, bulan ini UEFA mengkonfirmasi bahwa sisa 16 pertandingan leg kedua Liga Champions dan Liga Europa yang ditunda Maret lalu, akan dimainkan di stadion tim tuan rumah.
Dikutip dari Sky Sports pada Jumat (31/7), dari laga perempat final dan seterusnya akan dimainkan di Portugal. Sedangkan Liga Eropa di Jerman.
"Saya mendengar banyak kebingungan dan ketakutan datang dari Spanyol dan mereka bertindak seolah-olah tidak ada yang salah. Apa yang diperlukan untuk mengatakan, `Jangan pergi ke Barcelona tetapi pergi ke Portugal, Jerman, atau Jenewa?`," kata De Laurentiis kepada The Guardian.
Agen Ancam Barcelona Tawarkan Roque ke Klub Lain
Xavi Salahkan Pemain pasca Barca Digebuk Girona
Barcelona Percepat Real Madrid Juara La Liga
Dalam laga 16 besar, Napoli yang sebelumnya mengimbangi Barcelona 1-1, harus mengalahkan tim tuan rumah di Nou Camp pada 8 Agustus.
Namun kabar buruk menerpa Negeri Matador, yang mengalami lonjakan Covid-19 sehingga jumlah total negara menjadi lebih dari 303.000 kasus, setelah pemain Sevilla, Real Madrid dan Almeria dinyatakan positif minggu ini.
Sementara itu, klub divisi La Liga Segunda Fuenlabrada mencatatkan 12 pemain positif Covid-19, delapan di antaranya dari pemain dan staf.
Keyword : Napoli Barcelona Liga Champions