Spanyol Gelar Upacara Penghormatan untuk Korban Covid-19

Kamis, 16/07/2020 16:16 WIB

Madrid, Jurnas.com - Spanyol akan menggelar upacara penghormatan untuuk 28.400 korban meninggal dunia akibat pandemi Covid-19, pada Kamis (16/7) ini.

Dikutip dari AFP, upacara tersebut akan dihadiri oleh Ketua Dewan Uni Eropa Charles Michel, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, pemimpin Parlemen Eropa David Sassoli, dan diplomat top Uni Eropa Josep Borrell.

Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga akan hadir untuk menghormati "sejumlah besar orang yang kehilangan nyawanya karena COVID-19 di Spanyol dan dunia", dan menekankan dukungan WHO bagi mereka yang memerangi virus ini.

Selama peringatan, orkestra lagu kebangsaan Spanyol bersama dengan "Lagu Suci" Brahms akan dimainkan. Sejumlah orang yang terkena dampak pandemi juga akan berbicara.

Spanyol menyatakan periode berkabung 10 hari untuk para korban pada akhir Mei, hari berkabung terpanjang sejak Spanyol kembali ke demokrasi setelah jatuhnya kediktatoran Franco pada 1975.

Spanyol menderita wabah Covid-19 yang mematikan yang secara resmi telah merenggut lebih dari 28.400 jiwa, menjadikannya negara ketujuh yang paling parah dilanda di dunia dalam hal jumlah kematian.

Namun, angka yang diberikan oleh National Statistics Institute (INE) dan Carlos III Health Institute menunjukkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, jumlah kematian di Spanyol adalah antara 43.000 dan 44.000, lebih tinggi dari pada rata-rata bulanan.

Tetapi pemerintah mengatakan angka-angka seperti itu termasuk mereka yang meninggal karena sebab lain atau memiliki gejala COVID dan tidak pernah menjalani tes PCR, merupakan persyaratan utama untuk ditambahkan ke dalam hitungan resmi.

Dan setelah dibukanya kembali fasilitas publik dan perbatasan dengan negara Uni Eropa lainnya, Spanyol mendapati jumlah infeksi baru meningkat.

Ketika epidemi pertama kali melanda, Perdana Menteri Pedro Sanchez mendeklarasikan keadaan darurat pada 14 Maret, yang memungkinkannya untuk memberlakukan salah satu penutupan paling ketat di dunia.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios