Selasa, 23/06/2020 15:42 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Koalisi Arab berhasil mencegat sejumlah pesawat tanpa awak (drone) milik kelompok militer Houthi yang mengarah ke wilayah Kerajaan Arab Saudi pada Senin (22/6) kemarin.
Beberapa drone yang diketahui sarat dengan bahan peledak itu ditaklukkan sebelum sempat mengancam warga sipil di Saudi.
"Teroris, milisi Houthi yang didukung Iran telah diluncurkan malam ini, Senin, sejumlah UAV (drone, Red) bermuatan bom terhadap warga sipil dan benda-benda sipil di Kerajaan," kata juru bicara Koalisi Arab Turki al-Maliki dikutip dari Saudi Press Agency (SPA).
"Pasukan Koalisi Gabungan telah mencegat sejumlah dari mereka, dan sisanya berada di bawah pengawasan konstan," tambah al-Maliki.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
Yaman dan Militer AS Sebut Penenggelaman Kapal di Laut Merah Ancam Lingkungan
Kelompok Houthi di Yaman Bertekad Terus Tenggelamkan Kapal-kapal Inggris
Sebelumnya pada Senin lalu, Koalisi Arab menyambut kesediaan pemerintah Yaman dan separatis Dewan Transisi Selatan (STC), untuk mengindahkan seruan Kerajaan mengenai gencatan senjata, dan untuk mengadakan pembicaraan guna membahas penerapan "Perjanjian Riyadh."
Serangan drone Houthi menjadi serangan terbaru setelah Koalisi Arab mencegat dan menghancurkan rudal balistik Houthi pada Sabtu (13/6) lalu, yang menargetkan kawasan Najran, Saudi.
Kolonel Al-Maliki kala itu mengatakan bahwa beberapa warga sipil sedikit terluka oleh puing-puing yang jatuh, tetapi serangan itu tidak mengakibatkan kematian.
Rudal diluncurkan dari kota Yaman, Sa`dah menurut SPA, menuju kota Arab Saudi barat daya di dekat perbatasan dengan Yaman.
Keyword : Kelompok Houthi Pesawat Tanpa Awak Yaman Arab Saudi