Minggu, 07/06/2020 10:48 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Kerajaan Arab Saudi mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Mesir untuk menyelesaikan konflik bertahun-tahun di Libya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Al-Arabiya pada Minggu (7/6), Kerajaan mendesak kedua belah pihak untuk segera memulai negosiasi perdamaian yang disponsori PBB.
"Kerajaan Arab Saudi menyambut upaya yang dilakukan oleh Mesir yang bertujuan untuk menyelesaikan krisis di Libya," demikian pernyataan resmi Saudi yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency.
"(Juga) mendukung seruan yang dibuat oleh Presiden Mesir untuk gencatan senjata di Libya mulai Senin, 8 Juni 2020, sesuai dengan inisiatif baru terkandung dalam Deklarasi Kairo yang diumumkan hari ini," lanjut pernyataan tersebut.
Kunjungan Wamenlu Libya, Fadel Muhammad: Libya Sudah Aman, Buka Kembali Program Beasiswa
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
Timnas Mesir Ingin Panggil Salah, Liverpool Ngotot
"Kerajaan juga menegaskan menyambut semua upaya internasional yang menyerukan penghentian segera pertempuran di Libya, dan kembali ke jalur politik berdasarkan inisiatif dan resolusi internasional yang relevan, termasuk apa yang disepakati dalam konferensi Berlin dan Jenewa."
Sebelumnya, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan rencana untuk gencatan senjata di Libya, mulai 8 Juni, setelah bertemu dengan Tentara Nasional Libya (LNA) Jenderal Khalifa Haftar pada Sabtu kemarin.
Berbicara bersama Haftar dan Aguila Saleh sebagai kepala parlemen Libya timur, Sisi mengusulkan rencana yang mencakup pembicaraan di Jenewa, pemilihan dewan kepemimpinan, pembubaran milisi, dan keluarnya semua pejuang asing dari Libya.
Keyword : Arab Saudi Mesir Libya Upaya Perdamaian