Warga Israel "Rampok" Lebih Banyak Tanah Palestina

Kamis, 28/05/2020 04:01 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Para pemukim Israel merebut lebih banyak tanah Palestina kemarin milik warga kota Deir Dibwan dan Rammun dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki. Para pemukim Yahudi dilindungi oleh pasukan keamanan Israel selama serangan mereka.

Kepala kotamadya Deir Dibwan, Mansour Mansour, mengatakan bahwa puluhan pemukim ilegal menyerbu daerah itu dan menyita sekitar 47 dunam tanah. Dia mengatakan bahwa mereka kemudian menggunakan buldoser untuk meruntuhkan semua struktur bangunan asli.

Dilansir Middleeast, para prajurit mencegah warga dari memiliki akses ke tanah mereka dan memaksa mereka untuk pergi. Para pemukim dari Palestina diminta untuk menghancurkan rumah-rumah mereka.

Sementara itu, sebuah rumah yang sedang dibangun oleh Ibrahim Benniya di daerah Furush Beit Dajan dihancurkan karena tidak memiliki izin yang diperlukan dari otoritas pendudukan Israel. Izin semacam itu hampir tidak mungkin diperoleh warga Palestina.

Menurut Ghassan Daghlas, seorang pejabat Palestina yang bertanggung jawab atas file pemukiman di Tepi Barat utara, militer Israel menyerbu wilayah itu pagi ini dan memulai penghancuran besar-besaran, termasuk menggunakan buldoser di situs arkeologi Sebastia dan mencuri batu-batu kuno dari sekitarnya. daerah.

Sekarang ada sekitar 650.000 pemukim Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur. Semua pemukiman Israel ilegal di bawah hukum internasional.

Konvensi Jenewa Keempat melarang kekuatan pendudukan memindahkan penduduknya ke tanah yang diduduki.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2