Nadiem Bantah Kemdikbud Buka Sekolah Pertengahan Juli, Lho?

Jum'at, 22/05/2020 20:09 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim membantah kabar bahwa sekolah akan dibuka kembali pada pertengahan Juli, pasca ditutup akibat pandemi virus corona baru (Covid-19).

Padahal sebelumnya Plt Direktur Jenderal PAUD Dasmen Kemdikbud, Hamid Muhammad sebagaimana dikutip dari detik.com, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengkaji pembukaan sekolah kembali di wilayah zona hijau.

"Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepastian, karena memang keputusannya bukan di kami. Jadi mohon stakeholders atau media yang menyebut itu, itu tidak benar," ujar Nadiem dalam pernyataannya pada Jumat (22/5).

Dia menjelaskan bahwa keputusan pembukaan kembali sekolah akan ditetapkan berdasarkan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, bukan sepihak oleh Kemdikbud.

"Harus diketahui bahwa Kemendikbud sudah siap dengan semua skenario. Kami sudah ada berbagai macam. Tapi tentunya keputusan itu ada di dalam Gugus Tugas, bukan Kemdikbud sendiri. Jadi, kami yang akan mengeksekusi dan mengoordinasikan," papar dia.

Lebih lanjut, keputusan mengenai waktu dan metodenya akan juga berlandaskan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Tapi keputusan kapan, dengan format apa, dan seperti apa, karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, itu masih di Gugus Tugas," imbuh dia.

Nadiem menambahkan, di banyak negara awal tahun ajaran baru relatif tetap. Adapun demikian, penyesuaian metode belajar disesuaikan dengan kondisi dan status kesehatan masyarakat di masing-masing wilayah.

"Kemdikbud menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun ajaran maupun tahun akademik. Tetapi metode belajarnya apakah belajar dari rumah atau di sekolah akan berdasarkan pertimbangan gugus tugas," tandas Mendikbud.

Sebelumnya, Dirjen PAUD Dasmen Kemdikbud mengatakan pembukaan sekolah pada pertengahan Juli sedang dikaji. Nantinya, hanya sekolah yang dinyatakan aman dari Covid-19 yang dapat memulai kegiatan belajar mengajar.

"Sedang dikaji pembukaan sekolah pertengahan Juli di daerah yang sudah dinyatakan aman dari Covid-19," ungkap Hamid kepada detik.com.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2