Kamis, 21/05/2020 05:47 WIB
Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengecam rezim Israel atas kejahatannya, termasuk merampas tanah Palestina, dan mengabaikan hukum internasional.
Lewat sejumlah cuitan yang diunggah di Twitternya, Ayatollah Khamenei mengatakan, rezim Zionis tidak akan pernah mematuhi perjanjian apa pun dan tidak akan mengerti apa-apa selain kekuatan.
"Sifat rezim Zionis tidak sesuai dengan perdamaian, karena Zionis berusaha memperluas wilayah mereka & tentu saja tidak akan terbatas pada apa yang telah mereka tempati," tulis Ayatollah Khamenei.
Ayatollah Khamenei menambahkan, menghilangkan rezim Zionis tidak berarti menghilangkan Yahudi. Ia menegaskan bahwa Iran, khususnya tidak menentang orang Yahudi.
Ayatollah Khamenei Tegaskan Kembali Perlunya Pertumbuhan Penduduk di Iran
Iran Desak Dunia Muslim Dukung Palestina
Ayatollah Khamenei Sampaikan Belasungkawa atas Ledakan Besar di Beirut
"Itu berarti menghapuskan rezim yang dipaksakan & Muslim, Kristen & Yahudi Palestina memilih pemerintah mereka sendiri & mengusir preman seperti Benjamin Netanyahu (PM Israel, Red). Ini adalah menghilangkan Israel & itu akan terjadi. # FlyTheFlag," Ayatollah Khamenei.
Ayatollah Khamenei mengatakan, proposal untuk referendum memilih jenis pemerintah untuk negara Palestine yang bersejarah sudah terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti yang ditawarkan oleh Iran.
"Kami mengatakan orang-orang Palestina sejati dengan akar-akar Palestina setidaknya 100 tahun, dan orang-orang Palestina yang tinggal di luar negeri, memilih pemerintah Palestina," katanya.
Setiap tahun pada Hari Quds Internasional, jutaan Muslim mengadakan aksi unjuk rasa di seluruh dunia untuk menyerukan pembebasan wilayah Palestina yang diduduki Israel dan mengecam tindakan agresi rezim Tel Aviv terhadap rakyat Palestina.
Namun, tahun ini, demonstrasi dibatalkan di Iran karena pandemi virus corona dan digantikan oleh acara daring. (Press TV)