Selasa, 23/04/2024 17:09 WIB

Iran Desak Dunia Muslim Dukung Palestina

Amirabdollahian mengecam keras penodaan situs suci Masjid al-Aqsha oleh rezim Zionis

Bendera Iran melambai di depan markas Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria pada 23 Mei 2021. (Foto: Reuters/Leonhard Foeger)

JAKARTA, Jurnas.com – Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian berharap pemerintah, parlemen dan negara-negara Muslim akan mendukung rakyat Palestina dan mengutuk kekejaman rezim Zionis menjelang Hari Quds Internasional.

Dalam percakapan telepon pada Kamis, Amirabdollahian dan timpalannya dari Suriah Faisal Mekdad berbicara tentang masalah kepentingan bersama dan perkembangan utama regional dan internasional.

Amirabdollahian mengecam keras penodaan Masjid al-Aqsha oleh rezim Zionis, dengan mengatakan, "Kami menyaksikan kejahatan di tangan Zionis setiap hari di Masjid al-Aqsha."

Ia juga menyatakan harapan bahwa pada malam Hari Quds Internasional, pesan yang kuat akan dikirim oleh pemerintah dan parlemen Islam dan semua negara Muslim dalam membela Palestina dan kota suci al-Quds dan mengutuk agresi oleh Zionis.

Amirabdollahian lebih lanjut menyatakan senang atas kelanjutan kerja sama di berbagai tingkat antara Iran dan Suriah dan juga penekanan kedua negara pada perluasan hubungan.

Dia juga menyambut baik diadakannya komisi tinggi bersama Iran dan Suriah dengan tujuan mempercepat hubungan ekonomi, terutama di sektor swasta, lapor situs web Kementerian Luar Negeri.

Menunjuk pembicaraan Wina tentang kebangkitan kesepakatan nuklir 2015, Amirabdollahian mengatakan pertukaran pesan antara Iran dan AS dilakukan melalui Uni Eropa.

"Kami berulang kali menegaskan bahwa Republik Islam Iran tidak memperhatikan tuntutan yang berlebihan dan juga tidak akan mundur dari garis merahnya," ujarnya. "Jalur diplomatik berjalan dengan baik dan kami belum melangkah jauh dari kesepakatan yang baik dan langgeng."

Sementara itu, Mekdad menyatakan senang tentang hubungan bilateral yang sangat baik antara Teheran dan Damaskus, menyuarakan kesiapan Suriah untuk mengadakan pertemuan komisi tinggi bersama sesegera mungkin untuk memperluas kerja sama dengan Iran.

Menteri luar negeri Suriah juga mengutuk keras kejahatan rezim Zionis dan penodaan Masjid al-Aqsha dan menghargai peran dan sikap berprinsip kepemimpinan Iran, pemerintah dan rakyat dalam mendukung perlawanan Palestina.

Meqdad lebih lanjut mencatat bahwa menyatakan Jumat terakhir bulan suci Ramadhan sebagai Hari Quds Internasional oleh Imam Khomeini menghasilkan pembentukan peristiwa global yang dihargai oleh setiap manusia yang mulia dan terhormat.

Diplomat top Suriah akhirnya menyampaikan salam dan selamat kepada Presiden Suriah pada kesempatan bulan suci Ramadhan kepada Pemimpin Revolusi Islam Iran, presiden dan orang-orang terkasih Iran.

Sumber: Tansim News Agency

KEYWORD :

Hossein Amirabdollahian Negara Muslim Hari Quds Internasional Masjid al-Aqsha Israel Rezim Zionis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :