Rabu, 15/04/2020 05:09 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Korpri Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Balitbang tanmembagikan 1.900 paket sembako kepada tenaga harian lepas (THL), dan warga di lingkungan UK/UPT lingkup Balitbangtan.
Paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng dan susu ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry di Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu, Bogor, Selasa (14/4).
Dalam arahannya, Fadjry mencerikatan, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian Balitbangtan kepada seluruh pegawai, termasuk para THL. Apalagi, di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
"Balitbangtan peduli dengan saudara-saudara kita. Jangan lihat nilainya, karena ini adalah upaya untuk menjangkau sebanyak orang termasuk non pegawai yang tentunya pada kondisi sekarang ini sangat membutuhkan," ujar Fadjry.
Peduli Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbang Hasundutan, Arnod Sihite Kirim Bantuan
Lansia di Tasikmalaya Semringah Dapat Sembako di Akhir Tahun 2022
Bulan Ramadan, Sahroni Center Salurkan Ribuan Paket Sembako dan Tunai
Irma, salah satu warga Cimanggu yang menerima bantuan mengaku senang atas perhatian yang diberikan Balitbangtan. Menurutnya kebutuhan jelang ramadan cenderung meningkat sehingga paket sembako yang diterima akan lebih terasa manfaatnya.
"Alhamdulillah sembako ini sangat membantu, terutama beras yang biasanya harga jelang puasa mulai naik. Semoga program seperti ini terus berlanjut ya," kata Irma.
Ketua Panitia, Yeni Mulyaningsih menyebutkan, semestinya banyak kegiatan yang akan digelar dalam rangka menyambut Ramadan tahun ini, namun karena adanya wabah COVID-19, maka beberapa program terpaksa ditiadakan demi menjaga kesehatan pegawai dan masyarakat sekitar.
"Acara yang ingin kami laksanakan di antaranya butik antik yakni membagikan baju layak pakai dan menyediakan daging murah, tapi semuanya ditiadakan karena adanya corona virus," jelas Yeni.
Meski kegiatan sambut Ramadan kali ini digelar dengan cara yang lebih sederhana, namun tidak mengurangi nilai kebersamaan di lingkungan Balitbangtan, tentunya dengan doa dan penuh harap agar wabah COVID-19 segera berakhir.