Sabtu, 21/03/2020 13:17 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Arab Saudi kembali mengumumkan 70 kasus baru virus corona atau yang belakangan dikenal dengan COVID-19.
Sebanyak 11 pasien diidentifikasi itu baru kembali dari Maroko, India, Yordania, Filipina, Inggris, UEA dan Swiss. Mereka dibawa langsung dari bandara ke rumah sakit untuk dikarantina.
Kasus COVID-19 lain didiagnosis pada praktik medis di Riyadh. Sisanya 58 kasus melibatkan pasien yang melakukan kontak dengan orang-orang yang sebelumnya dinyatakan positif, dalam beberapa kasus di acara sosial seperti pernikahan, pemakaman atau pertemuan keluarga.
Kementerian tersebut mengatakan, sebanyak 49 dari kasus baru berada di Riyadh, 11 di Jeddah, dua di Mekah, dan masing-masing di Madinah, Dammam, Dhahran, Qatif, Al-Baha, Tabuk, Bisha dan Hafr Al-Batin.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Jumlah total kasus virus corona yang dikonfirmasi di Kerajaan sudah mencapai 344. Sebanyak delapan pasien yang sudah sembuh, sementara sisanya tetap dalam isolasi, termasuk dua yang berada dalam kondisi kritis.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mendesak semua warga negara dan penduduk untuk mengikuti semua protokol dan arahahan pemerintah untuk membatasi penyebaran virus tersebut.
Kerajaan menyarangkan agar melindungi individu dan masyarakat luas termasuk menghindari berjabatan tangan dengan orang, mencuci tangan sesering mungkin dan menghindari kontak dengan kelompok orang.