Sabtu, 07/03/2020 10:45 WIB
Asuncion, Jurnas.com - Mantan penyerang Brasil, Ronaldinho harus berurusan dengan kepolisian Paraguay pada Jumat (6/3) kemarin, karena ketahuan memasuki negara itu dengan menggunakan paspor palsu.
Kepala Unit Investigasi Kepolisian Paraguay, Gilberto Fleitas, mengatakan bahwa Ronaldinho dan saudaranya ditahan beberapa jam setelah hakim menolak untuk meratifikasi proposal jaksa penuntut untuk hukuman alternatif.
"Perintah penahanan telah dilakukan," kata Fleitas kepada Reuters.
Berdasarkan sejumlah tayangan di televisi lokal, Ronaldinho dan saudaranya dibawa dengan kendaraan polisi dari hotel Sheraton di Asuncion, ke kantor polisi di pinggiran kota.
Ronaldinho Akui Cium Bakat Messi sejak di Akademi Barca
Xavi Samakan Lewandowski dengan Messi dan Ronaldinho
Piala Dunia 2030, Negara Amerika Selatan Bersaing dengan Negara Eropa
Federico Delfino, jaksa penuntut yang menyelidiki kasus ini, yakin bahwa keduanya ditipu untuk menerima paspor Paraguay palsu pada saat kedatangan, dan merekomendasikan untuk dibebaskan setelah membayar hukuman alternatif.
Namun seorang hakim menolak kesepakatan itu, dan hanya beberapa menit kemudian kesepakatan itu dibatalkan oleh jaksa penuntut umum.
Surat perintah penangkapan kemudian dikeluarkan untuk mantan pemain Barcelona, Gremio, AC Milan dan Paris St-Germain tersebut beserta saudaranya Roberto Assis, yang juga manajer bisnisnya.
Petugas dari unit kejahatan terorganisir dan kejahatan ekonomi telah ditugaskan untuk menangani kasus ini.
Menurut pengakuan, keduanya datang ke Paraguay untuk memenuhi undangan pemilik kasino setempat, dan tiba di sana pada Rabu kemarin sekaligus untuk ikut serta dalam klinik sepak bola untuk anak-anak, juga peluncuran buku.
Keyword : Ronaldinho Paspor Palsu Paraguay